Tahap Awal, BLT Minyak Goreng Disebar ke 1 Juta Warga
Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng tahap awal akan diberikan ke 1.070.853 penerima. Pemberian bantuan akan dilakukan dalam waktu dekat sejalan dengan peluncuran program oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (7/4) kemarin.
Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat mengatakan kementerian telah memberikan data jumlah penerima tahap awal ke PT Pos Indonesia (Persero). Selanjutnya, BUMN tersebut segera menyalurkan BLT ke masyarakat.
"Status sekarang, data yang sudah terhimpun dan siap betul itu ada 1.070.853 KPM dan ini sudah disiapkan ke Pos untuk segera disalurkan," ungkap Harry saat konferensi pers online, Jumat (8/4).
Harry menerangkan proses penyaluran bakal berlangsung mulai hari ini sampai 21 April 2022. Sementara sisa penyaluran bakal dilakukan secara berkala sesuai prosedur berlaku.
Saat ini, data 18.446 KPM berstatus proses balikan Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Negara (OMSPAN).
Sedangkan data 17.200.276 KPM masih diproses di OMSPAN. Sisanya, data 510.425 KPM masih dalam persiapan. Ia memastikan seluruh penyaluran bakal dikebut sampai tenggat waktu program.
Pada program BLT minyak goreng, pemerintah akan memberikan dana Rp100 ribu per bulan per penerima selama tiga bulan yang dibayarkan sekaligus senilai Rp300 ribu per penerima. Dana diberikan untuk meringankan beban masyarakat miskin di tengah kenaikan harga minyak goreng.
Secara total, ada 20,65 juta penerima yang berstatus keluarga. Kemudian, 2,5 juta penerima merupakan pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung. Ada pun, total anggaran yang disediakan mencapai Rp6,95 triliun.