Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan inovasi untuk membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk memesan minyak goreng.
Bantuan ia berikan melalui aplikasi Sapa Warga yang diluncurkan Jumat (8/4). Aplikasi baru ini diberi nama 'Pemirsa Budiman' yang merupakan singkatan dari pemesanan minyak goreng lewat Sapa Warga untuk ibu-ibu di mana-mana.
"Sehingga tidak usah mengantri. Cukup tunggu di rumah, nanti minyak gorengnya diantar," terang pria yang akrab disapa Emil saat ditemui, Jumat (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengatakan biaya antar pemesanan minyak goreng ini ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan kata lain, masyarakat hanya perlu membayar harga minyak gorengnya saja.
Harga minyak goreng curah dipatok dengan harga Rp14 ribu per liter dan Rp15.500 per kilo. Agar adil, warga dijatah maksimal tiga liter untuk satu bulan.
Emil menjelaskan cara pemesanan minyak goreng melalui aplikasi Sapa Warga ini nantinya akan dikoordinir oleh RW masing-masing.
"Makanya tolong setelah ini geruduk RW nya ya. Datengin RW nya untuk bantu masyarakat RW nya pesan minyak goreng," kata Emil.
Sebagai awal, Emil menyiapkan target 1 juta liter minyak goreng. Warga di daerah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) akan didahulukan untuk program minyak goreng ini.
"Mudah-mudahan kalau lancar di Bodebek insya Allah daerah-daerah lain se Jawa Barat tentunya mengikuti itu," ujar dia.
Ia mengatakan program ini dapat terselenggara karena Pemprov. Jawa Barat mempunyai perusahaan di bidang pangan bernama Agro Jabar.
Agro Jabar ditugaskan untuk mencari sumber minyak goreng yang kemudian dibagikan kepada rumah-rumah tangga dengan cara senyaman mungkin.
Karena masih bersifat inisiatif, Emil pun memohon doa agar program ini berjalan dengan lancar.
"Jadi ini bukan untuk selamanya, walaupun bisa saja. Tapi ini sebagai bridging atau jembatan pada saat harga masih fluktuatif atau harganya normal tapi barangnya susah atau sebagainya," imbuh Emil.
(pop/agt)