Sandiaga: Mayoritas Turis di RI Berasal dari Australia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan mayoritas wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia berasal dari Australia.

"Semenjak dibuka sampai 3 April 2022, tercatat 63 persen WNA (warga negara asing) yang masuk ke Indonesia, Australia menempati posisi pertama, dengan menyumbang 21 persen," ungkap Sandiaga, dikutip dari Antara, Selasa (12/4).

Sandiaga mengatakan jumlah wisatawan yang terinfeksi covid-19 juga rendah sejak Indonesia kembali membuka pintu untuk wisatawan asing. Hal ini karena mayoritas wisatawan sudah mendapatkan vaksin lengkap.

"Positivity rate-nya sangat rendah karena tingkat vaksinasi yang tinggi," imbuh Sandiaga.

Ia menargetkan 1,4 juta wisatawan mancanegara asal Australia berkunjung ke Indonesia tahun ini, terutama ke Bali. Sandiaga meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bekerja sama mewujudkan target tersebut.

"Jika 1,4 juta ingin dicapai, butuh kolaborasi yang masif dari seluruh stakeholder pariwisata karena kami butuh menghadirkan jumlah penerbangan lebih banyak, produk wisata yang lebih dikenal, maupun pelayanan yang mumpuni," jelas Sandiaga.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 18.500 per Februari 2022. Jumlahnya naik 21,91 persen jika dibandingkan dengan posisi Januari 2022 yang hanya 15.100 kunjungan.

Margo menjelaskan jumlah kunjungan wisman melonjak hingga 151,98 persen jika dibandingkan antara Februari 2022 dengan Februari 2021. Pasalnya, jumlah kunjungan wisman hanya 715 pada Februari tahun lalu.

"Jumlah kunjungan wisman naik 21,91 persen secara bulanan dan 151,98 persen secara tahunan," ucap Margo.

Sementara, mayoritas wisman masuk ke Indonesia lewat jalur udara, yakni sebanyak 17 ribu kunjungan atau 96 persen dari total. Sementara, porsi kunjungan wisman yang masuk lewat jalur darat hanya 1,2 persen dan laut 2,1 persen.

Lebih lanjut, kunjungan wisman paling banyak berasal dari China, yakni 3.000 kunjungan atau 16,1 persen. Sisanya, dari Rusia 1.300 kunjungan, Korea Selatan 1.200 kunjungan, Amerika Serikat (AS) 900 kunjungan, Malaysia 800 kunjungan, Jepang 800 kunjungan, India 700 kunjungan, Perancis 700 kunjungan, Inggris 600 kunjungan, dan Australia 500 kunjungan.

Di sisi lain, tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang turun dari 42,43 persen menjadi 38,54 persen pada Februari 2022.

[Gambas:Video CNN]