Layanan Tol Jakarta-Cikampek Jelang Mudik: Rest Area hingga Ambulans

CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2022 12:22 WIB
Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk menciptakan mudik yang aman dan sehat.
Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk menciptakan mudik yang aman dan sehat. (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melakukan persiapan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pemudik yang hendak menuju Timur Pulau Jawa saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk menciptakan mudik yang aman dan sehat. Persiapan matang saat ini tengah dilakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan jalan tol utama atau jalan tol tulang punggung pemudik dari arah Jakarta ke Jawa Barat sampai dengan Jawa Timur.

General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar menuturkan pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antaranya adalah dengan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, maupun one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan kepolisian.

"Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di Km 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian, kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian," ujar Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4).

Dari sisi pelayanan lalu lintas, Taufik menuturkan pihaknya menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas berupa 14 kendaraan layanan jalan tol, 5 unit Ambulans, 3 unit Rescue, 35 kendaraan derek, 1 unit kendaraan Rescue Truck, 11 unit Patroli Jalan Raya (PJR) dan 1 unit sepeda motor.

"Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan layanan lalu lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP," kata Taufik.

Taufik menyebut pihaknya akan mengoptimalkan gardu operasi pada GT Cikampek Utama 1 yaitu sebanyak 7 Gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak 7 gardu, serta penambahan 6 gardu reversible.

Jasa Marga juga menyiapkan 8 gardu satelit untuk arah Cikampek dan 7 gardu ditambah 3 Obligue Approach Booth (OAB) untuk arah Jakarta.

Hentikan Sementara

Taufik menambahkan Jasa Marga juga akan menghentikan sementara seluruh pekerjaan konstruksi mulai H-10 Lebaran, memastikan perkerasan tol rapi dan tidak berlubang dan penyiagaan tim pemeliharaan pompa dan mobile pump, serta memastikan sarana perambuan di jalur utama dan jalur fungsional.

Selain itu, diharapkan pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat selesai sebelum Lebaran dan dioperasikan secara fungsional guna meningkatkan kapasitas lajur.

Taufik turut menyampaikan kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Persiapan Rest Area untuk menunjang kelancaran lalu lintas.

Jasa Marga mempersiapkan penambahan fasilitas ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, memastikan ketersediaan BBM, bengkel, hingga menyiapkan layanan top up.

"Selain itu, kami menginformasikan ada beberapa hal kebijakan di Rest Area yang akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian untuk menghindari kepadatan dan antrean yang mengganggu kelancaran lalu lintas, antara lain Buka Tutup Rest Area apabila terdapat kepadatan Rest Area dan waktu istirahat di Rest Area maksimal 30 menit bagi pemudik," ungkap Taufik.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ), D. Hari Pratama, mengungkapkan di Jalan Layang MBZ terdapat fasilitas Parking Bay bagi pengguna jalan yang ingin beristirahat.

"Jumlah Parking Bay yang ada berjumlah 2 titik di masing-masing arah dengan total keseluruhan 4 titik. Namun, perlu dipersiapkan dan akan dibuka sesuai diskresi kepolisian. Selain itu, penambahan fasilitas atau layanan yang akan ditambahkan di ruas MBZ adalah dengan mengadakan toilet darurat," ucap Hari.

(ryn/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER