MIND ID Targetkan Emisi Turun Satu Persen pada 2022

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 23:35 WIB
BUMN holding tambang atau MIND ID menargetkan penurunan emisi karbon dioksida sebesar satu persen pada tahun ini.
BUMN holding tambang atau MIND ID menargetkan penurunan emisi karbon dioksida sebesar satu persen pada tahun ini. Ilustrasi. (Dok. INALUM).
Jakarta, CNN Indonesia --

Holding BUMN tambang atau MIND ID menargetkan penurunan emisi karbon dioksida sebesar satu persen pada tahun ini.

Komitmen ini bagian dari upaya perusahaan menurunkan emisi sektor energi dan industrial process and product uses (IPPU) hingga 15,8 persen pada 2030 nanti dan netralitas karbon Pemerintah Indonesia pada 2060.

"Program dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar sustainability pathway, yaitu environment & climate change. MIND ID telah memetakan potensi-potensi inisiasi penurunan emisi pada aktivitas operasional," ungkap Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan dalam keterangan resmi, dilansir Antara, Senin (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MIND ID sendiri menghasilkan emisi dari dua cakupan. Pada 2019 lalu, berasal dari penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan marine fuel oil, untuk proses pengolahan, dan bahan bakar diesel untuk kendaraan proyek.

Total ada 2,8 juta karbon dioksida ekuivalen emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari cakupan pertama tersebut.

Cakupan kedua, yakni penggunaan listrik yang bersumber dari grid PLN untuk kegiatan operasi dan produksi yang tercatat sebesar 0,1 juta ton karbon dioksida ekuivalen.

Pada 2021, MIND ID menghasilkan emisi business as usual (BAU) dari cakupan satu dan dua sebanyak 3,335 juta ton karbon dioksida ekuivalen yang bersumber dari kegiatan produksi dan operasional pertambangan.

MIND ID berhasil mencatat pengurangan emisi sebesar 71 ribu ton karbon dioksida ekuivalen atau sebesar 2,13 persen dari emisi BAU kegiatan produksi dan operasional pertambangan pada tahun lalu.

Dany menyampaikan pihaknya merancang inisiatif penurunan emisi karbon melalui kombinasi dari peralihan bahan bakar, efisiensi produksi hingga carbon offset sebagai upaya kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Perusahaan juga berupaya menghadirkan energi ramah lingkungan di masyarakat sekaligus bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan.

Melalui anak usahanya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dukungan terhadap pengurangan emisi karbon global dan presidensi G20 Indonesia dilakukan salah satunya melalui groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada jalan tol Bali Mandara di Ngurah Rai.

Selain itu, PTBA juga menginisiasi PLTS di Desa Tanjung Raja, Muara Enim untuk program tanggung jawab sosial perusahaan bidang pertanian. PLTS itu digunakan sebagai sumber energi pompa irigasi, sehingga mendukung peningkatan produksi pertanian padi.

Sedangkan, PT Timah Tbk menempatkan PLTS sebagai salah satu fasilitas pendukung area reklamasi bekas tambang di Selinsing, Belitung Timur. Kemudian, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggunakan energi terbarukan sebagai bagian dari upaya pengendalian emisi karbon dalam aktivitas pertambangan.

Sejak 2019, Antam telah mulai memanfaatkan penggunaan teknologi solar sel sebagai sarana penerangan di area pertambangan bauksit di Kalimantan Barat. Lalu, pemanfaatan teknologi energi terbarukan juga digunakan untuk mendukung kegiatan pengembangan masyarakat di sekitar tambang emas Pongkor, Jawa Barat.

"Selain inisiatif yang sudah ada, grup MIND ID terus mengeksplorasi dan mengupayakan peluang-peluang baru penurunan emisi, seperti penggunaan peralatan dan kendaraan operasional berbasis baterai listrik, solusi berbasis alam, dan lain sebagainya," tandas Dany.

[Gambas:Video CNN]

(bir/aud)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER