Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk segera menerbitkan sertifikat tanah oloran milik nelayan di Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Tadi saya telepon langsung pak Menteri BPN, bisa (disertifikatkan), jadi akan kita selesaikan," kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/4).
Jokowi tengah berdialog dengan seorang nelayan yang mengeluhkan sulitnya mendapat sertifikat tanah yang telah ditempati bertahun-tahun karena merupakan tanah oloran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanah oloran adalah tanah yang muncul atau timbul di dekat pantai karena proses pengendapan lumpur atau sedimentasi yang dibawa oleh arus sungai.
"Karena tanahnya adalah tanah oloran, tanah reklamasi dari sedimen secara alami, makanya 'enggak' bisa disertifikatkan," ucap Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi langsung menginstruksikan Sofyan Djalil untuk segera mengirim tim guna pembuatan sertifikat tanah oloran tersebut.
Kunjungan Jokowi beserta rombongan ke Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep. Lalu, memantau distribusi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Pasar Bangkal Baru, Sumenep.
Terakhir, Jokowi bertolak ke Surabaya untuk meresmikan peluncuran holding pertahanan BUMN yakni Defend ID dan menyerahkan bantuan sosial di Pasar Tambahrejo.