BI Gelar Lomba Solusi Mata Uang Digital Berhadiah Rp770 Juta

Bank Indonesia (BI) menggelar lomba gagasan dan solusi berskala internasional atas tantangan mata uang digital bank sentral (central bank digital curriencies/CBDC) dengan hadiah mencapai US$53 ribu atau setara Rp770 juta untuk pemenang setiap kategori. Ini merupakan rangkaian acara dari G20 TechSprint 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan lomba ini diadakan untuk menjawab tiga tantangan CBDC saat ini. Tantanagn pertama, membangun sarana yang efektif dan kuat dalam penerbitan, distribusi, hingga transfer CBDC.

Kedua, peran CBDC untuk mendukung inklusi keuangan masyarakat. Ketiga, cara meningkatkan interoperabilitas CBDC di sistem pembayaran.

"Melalui G20 TechSprint 2022, kami bermaksud mendorong dan mengajak komunitas tingkat internasional untuk menyampaikan solusi yang paling praktis dalam merancang dan mengimplementasikan CBDC," ungkap Perry di acara perilisan G20 TechSprint 2022, Senin (25/4).

Untuk itu, bank sentral nasional ingin para peserta dan komunitas dari berbagai belahan dunia mengikuti lomba ini. Harapannya, lomba ini bisa menggali inovasi dan solusi berbasis teknologi yang berkesinambungan.

Lebih lanjut, lomba bisa diikuti dengan mengakses pendaftaran, pembuatan prototipe dan penjurian proposal secara online melalui www.G20TechSprint.id. Penyampaian proposal kompetisi dilakukan selambatnya tanggal 22 Mei 2022.

Nantinya, ada hadiah Rp770 juta untuk pemenang setiap kategori. Sementara semua proyek terpilih akan menerima hadiah senilai US$10 ribu atau setara Rp145 juta.