Dunia kerja dulu dan sekarang berubah drastis. Deloitte Consulting menyebut lima perubahan fundamental yang terjadi di dunia kerja yang mengubah cara pekerja dan melihat jalur karir.
Lead Partner dalam Workforce Transformation Deloitte Consulting Indranil Roy mengatakan sudah terjadi transisi dari pekerjaan tradisional menjadi pekerjaan modern, khususnya dengan peralihan perusahaan kepada metode dan bisnis yang bersifat digital.
Salah satunya adalah temuan bahwa 54 persen dari pekerjaan dapat tergantikan secara otomatis oleh teknologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Sementara kami melihat hal-hal menarik, seperti 54 persen tenaga kerja dapat diotomatisasi dengan teknologi 3-4 tahun ke depan dan itu adalah hal yang menarik untuk dikatakan, namun pekerja bingung harus berbuat apa," terang konsultan yang kerap disapa Indro pada konferensi pers virtual bertajuk 10 Rules of Modern Work, Selasa (26/4). .
Bahkan, ia mengungkapkan perubahan ini sudah terjadi sebelum pandemi covid-19. Hanya saja, pandemi mempercepat pergeseran tersebut.
"Banyak yang fokus pada cara kerja yang gesit dan baru. Cara tim dibangun dan cara organisasi dirancang, banyak yang sudah berubah sebelum covid-19. Apa yang telah dilakukan covid adalah mempercepat pergerakan itu dan membawa kita ke titik sekarang ini," jelasnya.
Oleh karena itu, Indro menekankan betapa pentingnya untuk pekerja mulai mengubah persepsi mereka mengenai seperti apa bentuk pekerjaan dalam era baru ini.
Pertama adalah lapangan kerja yang dipenuhi keterampilan cepat pudar. Indro mengatakan dulu, sebuah keterampilan seperti ilmu teknis masih dianggap relevan 26 tahun ke depan. Namun, dengan pesatnya perubahan zaman, sebuah keterampilan baru bisa saja hanya bertahan sekitar 4,5 tahun.
"Sebagian besar keterampilan yang kami kembangkan, kurun waktu keterampilan tersebut masih relevan adalah 4,5 tahun, dulunya itu bisa bertahan 26 tahun. Kita hidup di dunia di mana kita berada di pasar keterampilan yang mudah sirna," terang dia.
Kedua, munculnya model bekerja darimana pun atau Work From Anywhere (WFA). Hal yang dulunya tidak dianggap serius oleh orang-orang kini mulai menjadi kebiasaan baru yang sudah diterapkan di berbagai industri.
Karyawan tidak perlu lagi selalu datang kantor, karena mayoritas pekerjaan dapat diselesaikan secara daring atau remote.
Lihat Juga : |
"Pekerjaan sekarang bisa dilakukan dari mana saja, bahkan 45 persen sampai 50 persen dari pekerjaan tidak terjadi di kantor. Kami akan bekerja dalam mode hybrid," kata Indro.
Ketiga, ia menjelaskan tentang kurun waktu perubahan yang pesat di dunia kerja, dimana seorang CEO di perusahaan Fortune 500 rata-rata akan melepas jabatan setelah 7,5 tahun, sedangkan untuk pejabat dibawah CEO, kurun waktunya lebih singkat lagi, yakni 4 sampai 5 tahun.
Sehingga, Indro menyimpulkan bahwa pekerjaanmu dapat dirombak total dalam kurun waktu 4 tahun. "Pekerjaan Anda akan berubah secara signifikan. Pekerjaanmu, akan direstrukturisasi, didesain ulang, apa pun itu setiap empat tahun atau lebih," tutur dia.
Keempat, ia mengatakan bahwa generasi sekarang bisa saja beralih profesi sebanyak lima sampai enam kali dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan lapangan kerja modern yang bersifat fleksibel, sehingga pekerja sangat jarang berada di satu sektor atau memiliki satu keahlian saja.
"Generasi saat ini yang memasuki dunia kerja bisa mengambil lima sampai enam perubahan karir dalam hidup mereka. Jadi ada banyak jalan menuju pertumbuhan dan kesuksesan," ungkap Indro.
Terakhir adalah terbentuknya ekosistem keahlian yang memerlukan pekerja dari berbagai sektor berbeda untuk berkolaborasi dalam satu atau beberapa proyek besar.
Hal ini mengharuskan pekerja berhadapan dengan orang-orang dari berbagai sektor dan generasi berbeda yang tentunya memiliki jenis-jenis keterampilan dan cara pandang berbeda.
"Dalam pekerjaan tradisional ketika Anda menginginkan sesuatu dilakukan, Anda biasanya mengandalkan karyawan dalam organisasi untuk menyelesaikannya. Saat ini, rata-rata program kerja yang kami jalankan untuk klien kami melibatkan tiga sampai empat mitra yang berbeda," tandasnya.