Harga Minyak Mentah Mendaki di Tengah Kekhawatiran Pasokan Global

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 08:58 WIB
Harga minyak mentah mendaki di tengah kekhawatiran pasokan global. Brent dibanderol US$105,32 per barel, dan WTI naik ke US$102,02 per barel. Ilustrasi. (AFP/Fayez Nureldidne).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia naik pada akhir perdagangan Rabu waktu AS atau Kamis (28/4) pagi WIB. Kenaikan harga minyak didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap ketatnya pasokan global.

Dilansir dari Antara, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni menguat 33 sen menjadi US$105,32 per barel.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni naik 32 sen menjadi US$102,02 per barel.

Pasar rebound di akhir sesi setelah melemah hampir sepanjang hari. Hal tersebut terjadi karena penguatan dolar dan lockdown di China yang membuat permintaan minyak menurun.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah hanya naik 692.000 barel pekan lalu. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan ekspektasi mereka.

Pasar energi di seluruh dunia menghadapi gangguan pasokan secara besar-besaran menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Invasi itu membuat negara Barat menjatuhkan beragam saksi kepada Rusia, termasuk melarang impor minyak dari Negeri Beruang Merah.

Shell Inggris mengatakan tidak akan lagi menerima minyak sulingan yang dicampur dengan produk Rusia. Sementara, Exxon Mobil telah keluar dari operasi Sakhalin-1 di timur jauh Rusia.

Di sisi lain, tindakan Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria kian menambah kekhawatiran pasar. Hal tersebut dilakukan karena kedua negara itu menolak untuk membayar transaksi menggunakan mata uang rubel.

Wakil Presiden Senior Analisis Rystad Claudio Galimberti mengatakan permintaan Rusia untuk bertransaksi menggunakan rubel bisa terjadi pada jual beli minyak.

"Rusia menginginkan pembayaran dalam rubel untuk gas, dan ketakutannya adalah bahwa tidak lama lagi mereka mungkin ingin melakukan hal yang sama dengan minyak," tandasnya.



(mrh/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK