KAI Telah Jual 1,68 Juta Tiket Mudik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI sampai hari ini telah menjual 1.688.690 tiket KA jarak jauh atau 65 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan 22 April hingga 13 Mei 2022.

Dari tiket itu, jumlah pemudik yang naik KA jarak jauh mencapai 91.738 orang pada H-5 Lebaran atau Rabu (27/4). Angka tersebut naik 39 persen jika dibandingkan dengan hari pertama Angkutan Lebaran pada H-10 atau 22 April 2022, yakni 65.889 orang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan peningkatan jumlah penumpang juga dapat dilihat dari okupansi yang semakin meningkat pula. Okupansi KA jarak jauh pada H-10 sebesar 58 persen, kemudian terus naik hingga 78 persen pada H-5 Lebaran.

"Okupansi ini akan terus meningkat hingga puncak arus mudik," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (28/4).

Berdasarkan data KAI, puncak arus mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 mendatang. Sebanyak 110.042 penumpang KA Jarak Jauh dengan okupansi 91 persen akan berangkat ke berbagai daerah tujuan di tanggal tersebut.

Joni menjelaskan pada puncak arus mudik tersebut KAI mengoperasikan 214 KA jarak jauh. Jumlah itu lebih banyak 4 persen dibandingkan dengan rata-rata KA jarak jauh yang beroperasi pada H-10 sampai dengan H-3, yaitu 206 KA per hari.

Kapasitas tempat duduk yang disediakan pada puncak arus mudik juga dinaikan menjadi 121.173. Angka tersebut juga naik 4 persen jika dibanding rata-rata tempat duduk H-10 sampai dengan H-3 sebanyak 116.956 per hari.

"Peningkatan volume pelanggan pada arus mudik ini seiring dengan dimulainya masa cuti bersama di berbagai instansi," imbuh Joni.

Ia juga mengungkapkan rute favorit mudik pada angkutan lebaran tahun ini yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Adapun KA-KA favorit masyarakat di antaranya KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi), KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta), KA Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng), dan lainnya.

[Gambas:Video CNN]

Joni mengimbau masyarakat yang belum memperoleh tiket untuk mudik dapat membelinya pada keberangkatan H-1 atau 1 Mei 2022 karena okupansinya masih 74 persen.

Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Joni juga juga mengingatkan pelanggan untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok.

"Selain itu, pelanggan juga diminta untuk mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya," tandasnya.