Baru 37 Persen Pemudik dari Sumatera ke Jawa, Puncak Hari ini-Besok

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022 16:10 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya meminta masyarakat menunda kepulangan dari Sumatera ke Jawa agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan pada 8 Mei.
Pemerintah meminta pemudik menunda kepulangan dari Sumatera ke Jawa demi mencegah penumpukan di pelabuhan pada 8 Mei (CNN Indonesia/Zai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik dari Sumatera yang kembali ke Jawa baru sekitar 37 persen melalui penyeberangan Bakauheni-Merak.

Jumlah pemudik sisanya diprediksi bakal memadati penyeberangan di Lampung pada Sabtu hari ini (7/5) dan besok, Minggu (8/5).

"Sampai hari Sabtu pagi ini, baru sekitar 37 persen yang bergerak. Artinya ada kecenderungan sisanya yang 63 persen akan menyeberang dalam satu-dua hari ini," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan puncak arus balik angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Merak akan terjadi hari ini dan sesuai dengan prediksi sebelumnya.

Guna memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangan dari Sumatera ke Jawa.

"Saya mengimbau jangan kembali hari ini dan besok. Kalau bisa ditunda hari Senin atau Selasa," kata Budi.

Budi mengatakan pemerintah telah mengizinkan pekerja untuk cuti setelah tanggal 8 Mei. Anak-anak pun bisa mengikuti pelajaran sekolah via online dari rumah.

Sejauh ini, sudah ada 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk/bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Polda Lampung juga menyiapkan skema buka tutup Jalan Tol Trans Sumatera apabila kemacetan sudah mulai mengular di Pelabuhan Bakauheni.

Apabila kemacetan sudah melebihi jarak sekitar 1 km hingga 4 km, semua kendaraan akan diarahkan ke rest area jalan tol.

(dmr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER