Penumpang Bandara AP I Naik 70 Persen Saat Puncak Arus Balik Lebaran
PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan mereka mencapai 194.519 penumpang pada Minggu (8/5) atau puncak arus balik Lebaran 2022 kemarin. Jumlah ini meningkat 70 persen dari 114.388 penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2021.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan jumlah penumpang pada puncak arus balik itu juga 11 persen lebih tinggi dibanding puncak arus mudik pada 29 April 2022 yang mencapai 174.979 penumpang. Selain penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga naik 25,9 persen dari 1.122 menjadi 1.413 pergerakan.
"Dapat kami sampaikan bahwa pada puncak arus balik, operasional bandara berjalan lancar, nyaman, dan kondusif," ungkap Faik dalam keterangan resmi, Selasa (10/5).
Lihat Juga : |
Faik mengatakan tingginya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat membuat AP I menambah jam operasional di Bandara Juanda, Bandara SAMS Sepinggan, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, dan Bandara Syamsudin Noor. Bahkan AP I mengoperasikan Bandara Sultan Hasanuddin dan Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 24 jam penuh.
Tercatat, Bandara Juanda Surabaya melayani 45.414 penumpang dan menjadi bandara dengan jumlah penumpang tertinggi selama puncak arus balik Lebaran 2022. Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 39.173 penumpang dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 37.063 penumpang.
"Bandara-bandara tersebut yang menangani trafik tertinggi pada puncak arus balik kemarin," tuturnya.
Bandara Juanda Surabaya juga mencatatkan jumlah pergerakan pesawat tertinggi, yakni mencapai 278 pergerakan pesawat. Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 270 pergerakan dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 257 pergerakan.
AP I mencatat ada 96 permohonan penerbangan tambahan (extra flight) pada puncak arus balik kemarin. Jumlah terbanyak ada di Bandara Juanda Surabaya sebanyak 27 penerbangan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 23 penerbangan.
Sementara tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) mencapai 67,72 persen. Realisasinya lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 67,5 persen.