Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha Amerika Serikat untuk ber-investasi ke sejumlah proyek energi hijau di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi di tengah forum ASEAN-US Special Summit with Business Leaders yang merupakan rangkaian KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC, AS pada Kamis (12/5).
Kepala negara mengatakan pemerintah akan menjalankan berbagai proyek energi hijau untuk memproduksi barang-barang penting. Hal ini bisa dilakukan karena Indonesia punya banyak sumber energi hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memastikan bahwa produksi barang-barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan kami mengundang para pelaku bisnis Amerika untuk berinvestasi di Indonesia," ungkap Jokowi di acara tersebut seperti dilansir dari Antara.
Jokowi mengatakan Indonesia punya 4.400 sungai yang bisa menggerakkan pembangkit listrik tenaga hidro. Selain itu, Indonesia juga bisa membangun pembangkit listrik tenaga geothermal karena punya potensi sumber energi sampai 29 ribu megawatt.
"Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau," imbuhnya.
Tawaran ini diberikan Jokowi kepada para pimpinan perusahaan AS, seperti Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya.
Lihat Juga : |
Di acara tersebut juga hadir Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, hingga Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry.
Jokowi sendiri didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan Jokowi dengan para pengusaha AS merupakan bagian dari kunjungan kerja dalam rangka menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS. Selanjutnya, Jokowi akan bertemu para pimpinan negara Asia Tenggara dan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Jumat (13/5).