Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengungkapkan sebanyak 2.151.656 kendaraan keluar Jabodetabek saat musim mudik lebaran yang berlangsung pada 22 April-3 Mei 2022. Sementara jumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek saat arus balik lebaran mencapai 2.273.234 pada 2-13 Mei 2022.
Jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada libur Lebaran 2022 mengalami peningkatan 7 persen dari angkutan Lebaran 2019. Jumlah ini juga naik 183 persen dari 2020 dan naik 103 persen dari 2021.
Ia menyatakan aliran kendaraan keluar Jabodetabek tersebut mencapai puncaknya pada 29 April 2022 (H-3 Lebaran) dengan jumlah 226.615 unit. Angka ini naik 8 persen dari arus keluar 2019 pada H-4 Lebaran yaitu 210.249 kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk jumlah kendaraan masuk Jabodetabek juga naik 5,1 persen dari angkutan Lebaran 2019. Angka ini juga naik 193 persen dari 2020 dan naik 65 persen dari 2021.
Puncak arus masuk Jabodetabek terjadi pada 6 Mei 2022 (H+4 Lebaran) yaitu sebesar 259.906 kendaraan. Angka ini naik 1 persen dari puncak arus masuk angkutan Lebaran 2019 pada H+3 Lebaran yaitu 257.727 kendaraan.
Berdasarkan data yang disampaikan dalam evaluasi pelaksanaan transportasi darat angkutan Lebaran 2022, transportasi mudik didominasi oleh mobil pribadi sebesar 26,8 persen atau 22,9 juta orang. Kemudian disusul pemudik menggunakan sepeda motor sebanyak 19,8 persen atau 16,9 juta orang.
Sementara angkutan lainnya yang juga mendominasi adalah bus sebesar 16,5 persen atau 14,1 juta orang, pesawat sebesar 10,4 persen atau 8,9 juta orang dan kereta api antar kota sebesar 8,9 persen atau 7,6 juta orang.