RI-Arab Saudi Bahas Blue Hydrogen dan Investasi di IKN

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 13:40 WIB
Menko Airlangga dan Menteri Ekonomi Arab Saudi membahas mengenai blue hydrogen dan investasi di ibu kota baru.
Menko Airlangga dan Menteri Ekonomi Arab Saudi membahas mengenai blue hydrogen dan investasi di ibu kota baru. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membahas mengenai blue hydrogen dan investasi di ibu kota baru (IKN) dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss.

Mengutip laman resmi ekon.go.id, Senin (23/5), Al-Ibrahim mengatakan Arab Saudi sedang membangun infrastruktur di beberapa kota. 

Sementara, ia mengatakan pihaknya berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di sektor teknologi informasi dan bidang kebudayaan dengan Indonesia. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Arab Saudi juga memaparkan perkembangan teknologi pengolahan minyak di Arab Saudi, seperti investasi carbon capture, utilization, and storage (CCUS).

Di sisi lain, Airlangga dan Al-Ibrahim berdiskusi terkait dampak perang Rusia-Ukraina terhadap harga komoditas energi. Arab Saudi, kata Airlangga, telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas refinery.

"Arab Saudi juga berharap G20 dapat menjaga situasi, terutama food security. Meskipun Arab Saudi tidak terlalu terdampak, namun mengkhawatirkan kondisi di negara-negara sekitar, terutama terkait kelangkaan fertilizer," ucap Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menyatakan Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

Airlangga berharap hubungan bilateral kedua negara akan terjalin semakin erat, khususnya dalam kerja sama ekonomi.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotaan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG). Ia pun mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.

Pemerintah mencatat nilai perdagangan Indonesia dan Arab Saudi mencapai US$5,5 miliar atau setara dengan Rp80,56 triliun (asumsi kurs Rp14.648 per dolar) sepanjang 2021.

Ekspor Indonesia ke Arab Saudi mencapai US$1,5 miliar atau Rp21,97 triliun selama Januari-Desember 2021, naik 12,78 persen dibandingkan periode 2020 yang mencapai US$1,33 miliar atau Rp19,48 triliun.

Lalu, total investasi dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai Rp360,34 miliar atau US$24,6 juta pada 2016 hingga 2021.

[Gambas:Video CNN]

(dzu/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER