Anak Buah Mendag Beber Peran Luhut pada Skema Distribusi Minyak Goreng

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 20:15 WIB
Kementerian Perdagangan mengungkapkan peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam skema distribusi minyak goreng.
Kementerian Perdagangan mengungkapkan peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam skema distribusi minyak goreng. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Fiqih Rusdy Zulkarnain).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam skema distribusi minyak goreng.

Hal ini diungkapkan Oke usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang Minyak Goreng antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Senin (23/5).

"Pak Luhut berpengalaman di PPKM lewat PeduliLindungi, Luhut itu semacam sutradaranya tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden," ujar Oke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, Oke mengatakan Luhutmembantu dengan memberi arahan terhadap pengembangan sistem aplikasi pemerintah untuk distribusi minyak goreng. Salah satu saran yang ia beri adalah agar masyarakat menggunakan Nomor Induk Kependudukan untuk membeli minyak goreng curah ketimbang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita kan sudah ada sistem aplikasi untuk distribusi minyak goreng lewat Simirah yang harus pakai KTP, sekarang kita kembangkan sistem baru lagi. Simirah diperkuat biar enggak hanya pakai KTP tapi pakai NIK. Kata pak Luhut NIK saja," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi, Luhut tidak hadir. Ia diwakili oleh Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto.

Saat ditemui di luar gedung Kemendag, Seto mengatakan pihaknya turut serta membantu dalam penanganan persoalan minyak goreng di dalam negeri. "Kita bantu-bantu saja. Tunggu saja itu. Tunggu saja ya," tutur Seto.

Seto juga memastikan koordinasi untuk penanganan masalah minyak goreng tidak diambil alih oleh Luhut. Komando tetap berada pada Menteri Perdagangan beserta segenap jajarannya.

"(Koordinasi) sama kok sama, enggak ada yang berubah. Enggak ada ambil alih," ujar Seto.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan masyarakat wajib menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membeli minyak goreng curah. "Distribusi pasar juga akan menggunakan sistem pembelian yang berbasis KTP," ungkap Airlangga.

Ia mengatakan kebijakan ini sengaja diterapkan agar penyaluran minyak goreng curah sesuai kuota dan tepat sasaran.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER