Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,1 persen pada April 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan terjadi di beberapa kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi. Realisasi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi covid-19.
"Intermediasi perbankan pada Maret 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 9,1 persen (per April 2022)," ungkap Perry dalam konferensi pers secara daring, Selasa (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengatakan pemulihan kinerja korporasi membaik beberapa waktu terakhir. Hal ini tercermin dari perbaikan penjualan, belanja modal, dan kemampuan membayar kredit yang terjaga.
"Sementara dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit terus melonggar terutama di sektor perdagangan, industri, dan pertanian seiring dengan menurunnya persepsi risiko kredit," ujar Perry.
Ia menambahkan pertumbuhan kredit khusus sektor UMKM tumbuh 16,75 persen pada April 2022. Dengan realisasi ini, BI memproyeksi kredit perbankan tumbuh 6 persen-8 persen sepanjang 2022.
Kenaikan kredit sejalan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sebesar 10,11 persen pada April 2022. Sementara, rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) mencapai 29,38 persen.
(aud/bir)