Samsung akan membuka lowongan untuk 80 ribu pekerjaan baru hingga 2026 atau sekitar 16 ribu posisi setiap tahun.
Mengutip CNN, Rabu (25/5), Samsung akan menggelontorkan 450 triliun won Korea atau US$356 miliar (Rp5.197 triliun dengan asumsi kurs Rp14.600 per dolar AS) untuk menciptakan puluhan ribu pekerjaan baru selama lima tahun ke depan.
Dana itu, sambung manajemen, akan digunakan untuk bisnis inti seperti pembuatan chip dan biofarmasi. Jumlah dana itu naik 30 persen dari total investasi perusahaan lima tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen akan menginvestasikan sebagian besar dana atau 360 triliun won Korea (US$285 miliar) di Korea Selatan. Dengan demikian, mayoritas lowongan pekerjaan juga berada di negara tersebut.
Selain itu, Samsung juga akan membuka lowongan kerja di Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Filipina.
Sementara, manajemen akan terus berinvestasi untuk mengembangkan chip memori ke depannya. Sebab, chip memori menjadi sumber utama penghasilan perusahaan selama ini.
Kemudian, Samsung juga akan mengembangkan 6G atau generasi selanjutnya dari teknologi telekomunikasi nirkabel.
Pengumuman ini datang beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi pabrik semikonduktor Samsung di Korea Selatan.
Menurut dia, banyak kejadian bersejarah akan terjadi di wilayah Indo-Pasifik.
"Banyak (kejadian) masa depan dunia akan diukir di sini, di Indo-Pasifik, dalam beberapa dekade mendatang," kata Biden.
(tdh/aud)