Rute Baru KRL, KAI Sarankan Lewat Jalur Alternatif
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyarankan pengguna untuk menggunakan rute alternatif menuju stasiun tujuan di tengah perubahan pola operasi perjalanan atau rute baru KRL yang dimulai sejak Sabtu (28/5).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pengguna bisa menuju Kampung Bandan terlebih dahulu, lalu ke Jakarta-Kota.
Di samping itu, Didiek meminta pengguna KRL untuk selalu mengikuti arahan petugas dan menjaga protokol kesehatan.
"Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan pengguna KRL di stasiun dan kereta," ucap Didiek dalam keterangan resmi yang dirilis Senin (30/5).
Ia berharap pengguna dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini dengan berangkat lebih awal.
Lebih lanjut Didiek mengatakan penerapan rute baru dilakukan di tengah pelaksanaan Switch Over (SO) ke-5 atau SO5 di Stasiun Manggarai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan perjalanan KRL Jabodetabek.
"Perubahan pola operasi harus dilakukan karena ada pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna KRL. Tujuan lainnya yaitu dalam rangka peningkatan pelayanan di mana pengguna KRL diprediksi terus meningkat jumlahnya," papar Didiek.
Lihat Juga : |
Sebelum ada SO5, pengguna KRL harus menyeberang rel ketika transit di Stasiun Manggarai. Hal itu dinilai sangat berbahaya.
Sekarang, sambung Didiek, pengguna KRL cukup naik dan turun menuju peron tujuan dengan menggunakan lift, eskalator, dan tangga manual.
Ia menilai situasi di Stasiun Manggarai dan arus pengguna KRL cukup terkendali pada hari ke-3 pelaksanaan perubahan pola operasi KRL.
KAI sendiri telah mengantisipasi kepadatan pengguna KRL dengan pengoperasian KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp di jalur 7 pada jam-jam sibuk dan KRL tujuan Bekasi/Cikarang dari Tanah Abang di jalur 9, penambahan petugas untuk mendampingi dan mengarahkan pengguna KRL, perbaikan pola operasi dan stabling KRL, serta pengoptimalan rangkaian KRL.
"Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan," kata Didiek.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menerapkan rute baru KRL untuk lintas Bogor dan lintas Cikarang mulai 28 Mei 2022. Hal ini seiring dengan pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.
Berikut perubahan rute KRL:
1. KRL Lintas Cikarang tidak lagi menuju Stasiun Jakarta Kota, melainkan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan via Manggarai/Pasar Senen
2. KRL Lintas Loop dengan tujuan Bogor-Angke/Jatinegara akan dinonaktifkan
3. KRL Lintas Bogor hanya akan menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Jalur Layang Stasiun Manggarai
Sementara, untuk operasi KRL lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dua skema operasi yakni:
1. Full Racket (Looping)
- Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Kampung Bandan - Pasar Senen - Jatinegara - Bekasi/Cikarang
- Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Pasar Senen - Kampung Bandan - Manggarai - Jatinegara - Bekasi/Cikarang
2. Half Racket
- Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Kampung Bandan (PP)
- Cikarang/Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)
Untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.
(aud/bir)