Riset: Metode Bayar Pakai Paylater Meningkat Jadi 38 Persen

Metode pembayaran menggunakan paylater (beli sekarang bayar nanti) meningkat menjadi 38 persen pada tahun ini. Tahun lalu, porsi pembayaran menggunakan paylater hanya 28 persen.

Riset yang dilakukan Kredivo, salah satu penyedia layanan paylater, bersama Katadata Insight Center, melansir metode bayar paylater mulai diminati di antara cara lainnya, yakni e-wallet atau uang elektronik, transfer bank atau virtual account, pembayaran lewat Alfamart dan Indomaret, serta debit dan kartu kredit.

Bahkan, penggunaan paylater menandingi pembayaran lewat Alfamart atau Indomaret yang hanya 34 persen, kartu debit sebesar 14 persen, serta kartu kredit yang sebanyak 6 persen.

Namun, penggunaan paylater tertinggal dibandingkan dengan pembayaran e-wallet sebanyak 79 persen, dan transfer bank sebesar 55 persen.

"Kami optimistis bahwa ke depannya, layanan kredit digital yang fleksibel, terjangkau, dan aman dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri e-commerce sekaligus mendorong ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," ungkap VP Marketing and Communications Kredivo, Indina Andamari, Kamis (2/6).

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) sekaligus Ekonom Bhima Yudhistira menyebutkan peran layanan digital keuangan dapat menjadi penetrasi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang saat ini memiliki potensi yang besar. Ke depannya, saya melihat jika tren positif ini terus tumbuh, maka pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia dapat terealisasi lebih cepat yang didukung dengan pemanfaatan ekosistem digital," kata Bhima.

Adapun dalam riset tersebut, tercatat 56 persen konsumen telah menggunakan paylater lebih dari satu tahun.

Alasan paling tinggi dari penggunaan paylater adalah kebutuhan mendadak atau mendesak sebanyak 58 persen.

Kemudian, 52 persen konsumen yang memilih paylater beralasan karena belanja dengan cicilan jangka pendek.

Sementara, 45 persen konsumen memilih paylater karena bisa mendapatkan promo lebih banyak.

[Gambas:Video CNN]