Erick Thohir Ingatkan untuk Perhatikan Kesejahteraan Lansia

Kementerian BUMN | CNN Indonesia
Minggu, 05 Jun 2022 11:11 WIB
Menyambut peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022, Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar masyarakat tak menempatkan lansia menjadi warga kelas dua. (Foto: Kementerian BUMN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menyambut peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar masyarakat tak menempatkan lansia menjadi warga kelas dua.

Erick mengatakan, kiprah warga lansia tak bisa diabaikan begitu saja. Selain itu, sikap mau belajar dan menghargai lansia juga mencerminkan adab bangsa.

"Saya meyakini bahwa lansia sesungguhnya bukanlah beban dan bukan warga negara kelas dua di Indonesia. Mereka juga aset bangsa yang pernah ikut andil dalam pertumbuhan negara ini. Tidak ada hal yang lebih baik bagi mereka selain menikmati masa tua dengan tenang dan sejahtera,"

"Justru di usia senja, kita harus terus membantu dan memberi perhatian agar tetap berdaya sesuai dengan kapasitasnya sehingga mereka produktif, sehat, dan tetap memberi sumbangsihnya," ujar Erick di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/6).

Erick menjelaskan, BUMN yang mengusung misi meningkatkan perekonomian rakyat mengadakan kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah. Antara lain, melibatkan para lansia di beberapa program pemberdayaan, salah satunya program UMKM Mekaar.

"Saya mendorong program Mekaar untuk dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu lansia yang masih produktif dan berminat membuka usaha sendiri. Program Mekaar hadir sebagai jawaban, agar para lansia dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan juga keluarga sebagai mana bait dalam hymne-nya," kata Erick.

Tak sampai di sana, BUMN melalui PLN dan Pemda serta jaringan Dharma Wanita menginisiasi gerakan literasi energi dan penyetaraan akses energi bagi lansia, berupa pemberian bantuan kompor listrik yang sudah lulus Sertifikat Laik Operasional (SLO), khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Menurut Erick, pemerataan akses energi, termasuk bagi warga lansia, merupakan isu krusial. Melalui PLN, hal itu disebut menjadi amanah bagi BUMN untuk memastikan akses energi yang inklusif bagi setiap lapisan masyarakat. Pengadaan kompor listrik yang dijamin keamanan penggunaannya itu sekaligus sebagai perwujudan bakti terhadap lansia.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga memberikan jaminan akses listrik dan energi di panti dan Karang Wreda warga lansia yang disediakan oleh PLN. Dengan demikian, lansia tak lagi kesulitan mendapatkan akses listrik untuk terus berkarya, menyalurkan hobi, dan melakukan aktivitas produktif lain.

Erick mengatakan, ke depannya BUMN berencana akan memberikan berbagai fasilitas lain, seperti kesehatan dan olahraga bagi warga lansia agar mereka sehat, bahagia, dan sejahtera menjalani hari-hari tua.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK