Buntut Perang di Ukraina, Lego Bakal Tutup Toko di Rusia

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 22:46 WIB
Lego akan menutup beberapa toko untuk sementara waktu di Rusia imbas perang di Ukraina.
Lego akan menutup beberapa toko di Rusia imbas perang di Ukraina. Ilustrasi. (AFP/Giuseppe Cacace).
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen mainan anak Lego akan membekukan beberapa toko di Rusia untuk sementara waktu imbas perang di Ukraina.

"Pasokan Lego di Rusia untuk sementara dihentikan dan kami terus beroperasi hanya dengan stok lokal. Sehubungan dengan ini kami sementara membekukan beberapa toko," ungkap manajemen, dikutip dari Reuters, Senin (6/6).

Manajemen mengatakan pihaknya telah menghentikan pengiriman pasokan ke Rusia setelah Negara Beruang Merah itu menyerang Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, Lego memiliki 81 toko di Rusia. Toko itu dioperasikan oleh Inventive Retail Group.

Sebelumnya, beberapa perusahaan juga memutuskan menyetop operasional bisnisnya di Rusia setelah negara itu menginvasi Ukraina.

McDonald's salah satunya. Manajemen menjual semua restoran di Rusia kepada Alexander Govor, pemilik perusahaan operator cabang bernama GiD LLC.

Govor sendiri memegang lisensi McDonald's sejak 2015 lalu dan pernah membuka 25 cabang di daerah terpencil Siberia.

Manajemen baru rencananya membuka kembali McDonald's Rusia pada 12 Juni 2022 mendatang.

McDonald's dan Govor belum memaparkan rinci mengenai isi perjanjian keduanya. Namun, Govor berjanji akan mempertahankan kontrak karyawan selama dua tahun.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER