Mentan Targetkan Produksi Padi Tembus 54,5 Juta Ton di 2023

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2022 00:50 WIB
Kementerian Pertanian telah menyusun daftar target produksi komoditas pangan utama yang akan digenjot pada tahun depan. Berikut daftarnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyusun daftar target produksi komoditas pangan utama yang akan digenjot pada tahun depan. ( Kementerian Pertanian).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyusun daftar target produksi komoditas pangan utama yang akan digenjot pada tahun depan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan untuk padi targetnya bisa berproduksi sampai 54,50 juta ton, jagung 23,05 juta ton dan kedelai 200 ribu ton.

Untuk bawang merah target produksinya 1,71 juta ton, cabai 2,93 juta ton dan bawang putih 45,45 juta ton. Lalu untuk tebu pihaknya menargetkan sebanyak 37,15 juta ton, kopi 81 ribu ton dan kakao 78 ribu ton serta daging sapi/kerbau 465,15 ribu ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan target ini disusun sesuai dengan pagu yang diberikan pada 2023 sebesar Rp13,73 triliun.

"Dengan alokasi anggaran tersedia di 2023, kami laporkan target-target produksi komoditas utama," ujarnya dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI, Senin (13/6).

Ia mengatakan selain untuk menggenjot produksi pangan, anggaran 2023 Kementan akan disebar ke seluruh eselon I mulai dari sekretariat jenderal Rp1,56 triliun, inspektorat jenderal Rp137,61 miliar, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Rp2,51 triliun, Ditjen Hortikultura Rp1,03 triliun dan Ditjen Perkebunan Rp1,13 triliun.

Selanjutnya ada juga di Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) sebesar Rp1,64 triliun, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian PSP) Rp2,70 triliun dan Badan Litbang Pertanian Rp903,81 miliar serta Badan PPSDM Pertanian Rp899,04 miliar.

Kemudian ada juga yang ditempatkan di Badan Pangan Nasional sebesar Rp103,52 miliar dan Badan Karantina Pertanian Rp1,09 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(idy/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER