Vidio Dapat Suntikan Dana Rp662,7 M dari Grab Cs

Vidio, platform streaming digital asal Indonesia atau an over the top platform (OTT) milik Emtek Group, mendapat suntikan dana senilai US$45 juta atau setara dengan Rp662,7 miliar (asumsi kurs Rp14.728 per dolar AS) dari Sinar Mas Group, Grab dan klub bola Bali United.

Investasi tersebut diberikan melalui PT DSST Mas Gemilang (DSST), anak perusahaan energi dan infrastruktur Sinar Mas Group PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. Kemudian, Grab LA Pte Ltd, anak perusahaan Grab Holdings Limited, dan PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), anak perusahaan Bali United.

Mengutip Dealstreetasia.com, Kamis (16/6), Vidio akan berkolaborasi dengan merek-merek yang dimiliki oleh investor strategisnya, seperti Smartfren milik Sinar Mas Group dan MyRepublic.

Selain itu, Emtek Group juga akan memanfaatkan kemitraan strategis dengan DSST, Grab dan EBIT untuk mendorong pertumbuhan Vidio dan memperkuat posisinya di antara pemain OTT lainnya di Indonesia.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan OTT telah berkembang pesat di Indonesia selama pandemi. Menurutnya, tren pergeseran fokus industri hiburan dari saluran TV ke OTT dan streaming akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

CEO Vidio Sutanto Hartono mengatakan adanya pendanaan baru ini bisa meningkatkan komitmen Vidio kepada konsumen dengan terus menambah konten-konten premium terbaik.

Serta, meningkatkan fitur dan kualitas agar menjadi platform lokal paling handal dan paling banyak ditonton di Indonesia.

"Selain penayangan Liga Inggris pada Agustus dan Piala Dunia pada November secara eksklusif, kami juga akan lebih agresif lagi merilis local original series dan Vidio Sinetron berkualitas untuk menghibur penonton streaming di Indonesia," kata Sutanto.

Adapun pendanaan ini menambah suntikan modal yang diterima Vidio dari perusahaan private equity Affinity Equity Partners senilai US$150 juta atau Rp2,2 triliun pada Oktober 2021.

[Gambas:Video CNN]