KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta Pakai NIK

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 14:06 WIB
Penumpang yang melakukan pelecehan seksual akan masuk daftar hitam (blacklist) orang-orang yang dilarang naik kereta api.
Penumpang yang melakukan pelecehan seksual akan masuk daftar hitam (blacklist) orang-orang yang dilarang naik kereta api. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama dalam perjalanan kereta api menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Hal ini menjadi langkah tegas perseroan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada layanan KAI.

"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," kata EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto, seperti dikutip dari pernyataan resmi, Selasa (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan KAI menerapkan kebijakan ini supaya memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari. Kebijakan ini juga berlaku untuk pelaku pelecehan seksual yang kasusnya sempat viral kemarin.

Perusahaan perkeretaapian tersebut menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila yang sekaligus merendahkan martabat pelanggan lainnya, terutama terhadap kaum perempuan.

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan.

Petugas KAI juga akan mengingatkan pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang, konsekuensi terhadap tindakan pelecehan seksual, serta mengingatkan untuk segera melaporkan perilaku yang membuat tidak nyaman penumpang.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya.

"Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI," tutup Asdo.

Sebelumnya, dugaan aksi pelecehan seorang penumpang kereta api viral di media sosial usai rekaman video peristiwa tersebut diunggah oleh akun @Selasarabu.

Dari video tersebut, tangan yang diduga pelaku terlihat bergerak ke arah penumpang di sebelahnya.

Perlahan, tangan itu meraba-raba paha korban. Korban sempat mengunggah video dan potongan foto tangan pelaku yang berusaha menjangkau pahanya.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER