Kripto Jeblok, Bitcoin dan Solana Banting Harga

Mayoritas harga kripto jeblok, mulai dari solana (SOL) sampai bitcoin (BTC) pada Senin (27/6) pagi.

Mengutip coinmarket.com, solana anjlok 6,32 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$39,38 per keping. Namun, mata uang digital itu menguat 18,48 persen jika dilihat dalam tujuh hari terakhir.

Begitu juga dengan bitcoin yang jatuh 2,08 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi menguat 4,49 persen dalam seminggu terakhir. Kripto dengan nilai kapitalisasi terbesar itu bertengger di level US$21.021 per keping.

Ethereum (ETH) juga terpantau minus 2,86 persen dalam 24 jam terakhir. Kini, ethereum berada di level US$1.206 per keping.

Pelemahan diikuti binance coin (BNB) sebesar 2,28 persen dalam 24 jam terakhir, ripple (XRP) 1,4 persen dalam 24 jam terakhir, dan cardano (ADA) 2,78 persen dalam 24 jam terakhir.

Di sisi lain, dogecoin (DOGE) melonjak 7,83 persen dalam 24 jam terakhir dan 25,76 persen dalam tujuh hari terakhir. Pagi ini, dogecoin berada di level US$0,07 per keping.

Kripto lainnya yang perkasa pagi ini, antara lain binance USD (BUSD) sebesar 0,08 persen dalam 24 jam terakhir dan USD coin (USDC) 0,01 persen dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.