Rupiah Lesu Rp14.942 per Dolar AS usai Inflasi Tembus 4 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2022 15:51 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,26 persen ke Rp14.942 per dolar AS pada perdagangan Jumat (1/7) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.942 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (1/7) sore. Mata uang Garuda terdepresiasi 39,5 poin atau 0,26 persen dari sebelumnya.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.956 per dolar AS di sore ini.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang terpantau menguat 0,27 persen, dolar Hong Kong yang melemah 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,25 persen.

Lalu, won Korea Selatan menguat 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,19 persen, yuan China melemah 0,04 persen dan ringgit Malaysia melemah 0,05 persen. Selanjutnya, dolar Taiwan melemah 0,15 persen serta baht Thailand melemah 0,95 persen.

Di sisi lain mata uang negara maju kompak berada di zona merah. Euro Eropa melemah tipis 0,28 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,55 persen.

Kemudian franc Swiss melemah 0,25 persen dan dolar Kanada melemah 0,34 persen serta dolar Australia melemah 1,42 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan dolar pada perdagangan sore ini didorong pertimbangan investor oleh kebijakan pengetatan yang bakal ditempuh the Fed serta masih tingginya risiko resesi.

"Pasar akan mengamati potensi pelemahan data manufaktur AS yang akan dirilis hari ini," katanya dalam keterangan resmi.

Dari dalam negeri, penguatan dolar AS ditopang oleh realisasi inflasi Indonesia pada Juni 2022 yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Dimana inflasi Juni tercatat 4,35 persen dibandingkan Juni 2021.

"Pasar terus memantau perkembangan inflasi periode Juni 2022 secara tahunan di luar dugaan lebih tinggi dibandingkan ekspektasi para analis, inflasi sudah berada di atas 4 persen," jelasnya.



(idy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK