Luhut ke Ojol: Jangan Kecil Hati, Saya Juga Anak Supir Bus

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap para pengemudi ojek online (ojol) tak pernah merasa minder dan kecil hati dengan pekerjaannya.

Luhut menyebutkan dirinya juga anak dari seorang supir bus dan ia bangga akan hal tersebut.

"Tidak ada pekerjaan yang rendah. Ayah saya sopir bus, saya anaknya sopir bus. Jadi jangan pernah ada kecil hati, saya justru bangga sekali," ujarnya saat meresmikan peluncuran grab elektrik di kantornya, Selasa (12/7).

Menurutnya, anak sang pengemudi ojol juga bisa seperti dirinya menjadi salah satu pejabat terpandang di tanah air. Dengan syarat para pengemudi ojol ini harus mendidik anaknya dengan disiplin.

"Kalau Anda naik sepeda motor, anakmu juga bisa seperti saya. Jadi ini yang mau saya sampaikan, sepanjang kita kerja dengan hati kita, kita jujur, kerja keras, disiplinkan anak kita untuk sekolah, pasti bisa," kata dia.

Ia menceritakan masa kecilnya yang bersekolah di Tanah Batak di Sumatera Utara. Sekolahnya jauh dari kata bagus, dan terkadang saat hujan ada tetesan air, namun ia tetap gigih dalam belajar dan berusaha hingga bisa mencapai posisi saat ini.

"Saya mau tekankan, dari mana pun, kita bisa membuat keturunan kita jadi hebat, itu tergantung kita semua," imbuhnya.

Lanjutnya, bahkan ia bukan anak tunggal yang bisa bermanja dengan orang tuanya. Ia memiliki empat saudara lainnya, namun karena didikan orang tua nya dengan disiplin membuat ia dan saudaranya menjadi orang sukses.

"Ibu saya, almarhum betul-betul mendisiplinkan kami. Anak-anaknya 5 dari seorang sopir bus, tidak ada satupun yang tidak jadi (sukses). Jadi saya mau katakan kepada Anda sekalian, kita tidak ada pekerjaan yang haram kecuali kalau mencuri, mengambil yang bukan hak," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]