Menkeu AS Desak Putin Tanggung Jawab Atas Imbas Perang Rusia-Ukraina

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengajak negara-negara di dunia untuk meminta pertanggungjawaban Vladimir Putin atas dampak perang Rusia-Ukraina.

"AS tetap teguh mengutuk perang Putin dan kekejaman yang dilakukan oleh pasukannya. Komunitas Internasional harus jelas dalam meminta pertanggungjawaban Putin atas konsekuensi ekonomi dan kemanusiaan global dari sejak awal perang," ujar Yellen dalam konferensi pers sebelum menghadiri Forum G20 di Nusa Dua, Bali, yang dipantau secara virtual, Kamis (14/7).

Yellen mengungkapkan perang tersebut menyebabkan kehancuran di Ukraina. Tindakan Rusia, sambungnya, tidak mencerminkan norma dan hukum yang berlaku secara global.

"Sejak awal perang, pasukan Rusia melakukan tindakan penghancuran yang tidak pernah terbayang, terutama di wilayah Ukraina Timur," ujarnya.

Selain itu, dampak perang tersebut dirasakan oleh seluruh dunia, khususnya pada kenaikan harga energi dan pangan. Imbasnya, inflasi menanjak di berbagai negara, termasuk di AS. Pada Juni lalu, inflasi di Negeri Paman Sam tembus 9,1 persen, tertinggi sejak 41 tahun terakhir.

Lonjakan inflasi menambah beban negara miskin dan rentan yang masih berusaha pulih dari pandemi covid-19.

Tak ayal, Yellen menegaskan perwakilan Putin tak memiliki tempat di Forum G20. Sebagai catatan, negara G20 menggelar pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di Bali pada 15-16 Juli 2022.

"Perwakilan rezim Putin tidak punya tempat di forum ini. Kami berdiri teguh dengan rakyat Ukraina dan saya berharap akan menyambut menteri keuangan Ukraina dalam pertemuan G20 besok," ujarnya.

Menkeu Rusia Anton Siluanov dan Menkeu Ukraina Serhii Marchenko sendiri dipastikan menghadiri FMCBG di Bali secara virtual.

[Gambas:Video CNN]