Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa membawa tamu negara yang datang ke Indonesia untuk berkunjung ke Sarinah.
Harapannya agar Sarinah sebagai mal pertama di Indonesia makin dikenal dunia, sekaligus menjadi tempat belanja para turis.
"Mohon berkenan kalau bisa ini dijadikan bagaimana tadi para tamu-tamu negara bisa berkunjung di sini," ujarnya di hadapan Presiden saat mengunjungi Sarinah, Kamis (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Jokowi, Erick mengatakan Sarinah akan menjadi tempat pertemuan internasional untuk pertama kalinya. Pertemuan ini digagas oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dan rencananya acara ini dilakukan setelah meminta izin pemerintah.
"Insya Allah tanggal 17 managing Director IMF akan membuat acara di sini. Ini bagaimana kita meyakinkan (turis datang ke Sarinah)," jelasnya.
Erick mencatat sudah ada 5 juta orang yang berkunjung ke mal Sarinah. Realisasi pengunjung ini sejak resmi dibuka pada Maret 2020, setelah di renovasi penuh sejak 2020 lalu.
Sedangkan untuk rata-rata kunjungan per harinya mencapai 400 ribu orang.
"Saya laporkan pak, total pengunjung setelah dibuka selama 4 bulan, totalnya 5 juta pengunjung dari seluruh Indonesia," jelasnya.
Adapun saat ini Sarinah menjadi salah satu tujuan masyarakat jika berkunjung ke Jakarta. Hal ini akan terus dijaga, terutama memajukan UMKM yang berada di Sarinah.
"Memang sesuai arahan bapak sejak awal, bagaimana kita harus mendorong UMKM jadi tulang punggung. Tentu setelah bapak memberikan arahan waktu itu, saya izin ke bu Megawati (Presiden ke-5 RI) bagaimana ini diperbaiki sesuai dengan masukan beliau," pungkas Erick.
(idy/dzu)