Rupiah Kian Perkasa ke Rp14.972 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.972 per dolar AS pada Senin (18/7) pagi. Mata uang Garuda menguat 24 poin atau 0,16 persen dari sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi namun didominasi zona hijau. Yen Jepang menguat 0,32 persen, won Korea Selatan menguat 0,61 persen, dan baht Thailand memguat 0,18 persen.

Lalu peso Filipina menguat 0,11 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,11 persen. Sedangkan yuan China melemah 0,02 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang dominasi di zona hijau. Terpantau euro Eropa menguat 0,26 persen, poundsterling Inggris menguat 0,35 persen, Rubel Rusia menguat 4,26 persen.

Begitu juga dengan dolar Australia menguat 0,29 persen, franc Swiss menguat 0,29 persen dan dolar Kanada menguat 0,21 persen.

Analis Pasar Uang Ariston memperkirakan mata uang garuda hari ini akan menguat. Hal didorong oleh sentimen pasar yang membaik terhadap aset berisiko.

"Dari dalam negeri sendiri, surplus perdagangan RI yang ke 26 bulan beruntun bisa memberikan sentimen positif ke rupiah. Surplus ini membantu menambah suplai dollar AS di tanah air," ujar Aristoon kepada CNNIndonesia.com

Namun, penguatan rupiah diperkirakan tidak terlalu jauh karena sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif masih membayangi pergerakan harga di pasar keuangan .

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berada di kisaran Rp14.930 hingga Rp15.000 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]