Amerika Serikat (AS) akan mengurangi berbagai impor komoditas dari China, mulai dari mineral tanah jarang, panel surya dan barang lainnya.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan ini sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan barang-barang tersebut dari Negeri Tirai Bambu. Ini juga langkah antisipasi dampak terlalu dalam, jika China nantinya mengurangi ekspornya ke AS, seperti yang sudah dilakukan ke negara lain.
Hal tersebut disampaikan Yellen saat berkunjung ke Seoul. Sebagai ganti dari upaya mengurangi ketergantungan itu, AS kata Yellen akan meningkatkan hubungan perdagangan dengan Korea Selatan dan mitra bisnis lainnya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok, dan mencegah kemungkinan manipulasi oleh saingan geopolitik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Rantai pasokan yang tangguh berarti keragaman sumber pasokan dan menjauhkan kami sebisa mungkin dari saingan geopolitik yang dapat memanipulasi kami dan mengancam keamanan kami," ujar Yellen seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/7).
Di sisi lain, Yellen mengapresiasi China karena mendengarkan kekhawatirannya terkait utang negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah. Apresiasi diberikan setelah China memutuskan untuk merestrukturisasi utang-utang negara kecil tersebut.
Meski memberikan apresiasi, Yellen enggan membahas lebih jauh hubungan antara AS dan China saat ini.
"Kami prihatin terkait utang negara kecil yang banyak ke China, dan kami mendesak mereka. Tetapi saya tidak ingin berbicara tentang meningkatkan ketegangan dengan China," pungkasnya.