Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo," ungkap Jokowi yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7).
Ia menargetkan landasan pacu (runway) ditambah 100 meter agar pesawat jenis wide body bisa terbang dan mendarat di Bandara Komodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Pak menteri perhubungan sampaikan runway masih kurang dan kalau ditambah 100 meter wide body bisa masuk, jadi ya tambah. Maksimalkan. Tahun depan harus selesai," ucap Jokowi.
Dengan perluasan runway, Jokowi berharap pesawat ukuran besar bisa masuk ke landasan Bandara Komodo. Dengan demikian, wisatawan mancanegara (wisman) tak perlu transit di Bandara Internasional Ngurah Rai terlebih dahulu untuk menuju Labuan Bajo.
"Jadi pesawat penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo. Kami harapkan dengan turis dari mancanegara, wisata nusantara Labuan Bajo semakin dikenal," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan luas runway Bandara Komodo sepanjang 2.600 meter saat ini. Jika ditambah 100 meter, maka pesawat wide body bisa masuk ke Bandara Komodo.
"Jika (runway) ditambah 100 meter, maka akan dimungkinkan mencapai penerbangan 10 jam. Berarti bisa digunakan pesawat wide body yang bisa jangkau banyak daerah internasional," tutur Budi.
Sementara, Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Nafhan Syahroni mengatakan jenis pesawat Boeing 737 dapat menggunakan Bandara Komodo dengan beban maksimal saat ini. Dengan demikian, penerbangan dari Aceh bisa langsung turun di Labuan Bajo sekarang.
"Dan apabila digunakan internasional juga bisa menuju Bangkok, Manila, dan Australia," kata Nafhan.
Ia mengatakan pihaknya terus memperluas Bandara Komodo sejak 2019 atau tiga tahun lalu. Hal ini sesuai dengan instruksi Jokowi.
"Kementerian Perhubungan intens melakukan pengembangan selama tiga tahun berturut-turut," ujar Nafhan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah (pemda) setempat membebaskan lahan sekitar 20 hektar untuk perpanjangan runway pada 2020 lalu.
"Runway diperpanjang 400 meter, sehingga total (sekarang) panjangnya 2.650 meter," tutup Nafhan.