Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky khawatir panen gandum dan biji-bijian dari negaranya turun setengah dari jumlah normal pada tahun ini karena invasi Rusia.
"Panen Ukraina tahun ini terancam berkurang dua kali lipat," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam bahasa Inggris di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Senin (1/8).
Meski demikian, ia mengatakan negaranya akan berupaya agar penurunan produksi itu tak berdampak ke krisis pangan global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Biji-bijian masih menemukan cara untuk dikirim sebagai alternatif," katanya.
Ukraina adalah pemasok biji-bijian utama global. Mereka telah berjuang untuk mengekspor produknya ke sejumlah negara karena angkatan laut Rusia telah mengganjal upaya negaranya mengirimkan produk dengan memblokade pelabuhan Laut Hitam Ukraina.
Untuk mengatasi blokade itu, mereka menandatangani perjanjian di bawah pengawasan PBB dan Turki pada 22 Juli. Isi perjanjian menyediakan jalur yang aman bagi kapal pembawa gandum dari tiga pelabuhan Ukraina selatan.
Berbicara di salah satu pelabuhan itu pada hari Jumat, Menteri Infrastruktur Ukraina mengatakan negaranya siap untuk memulai pengiriman gandum, dan dia berharap kapal pertama akan berangkat pada akhir minggu.