Harga Minyak Tergelincir Jelang Pengumuman Produksi dari OPEC+

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 10:37 WIB
Harga minyak dunia turun akibat tertekan penantian pasar atas kebijakan produksi minyak yang akan dilakukan oleh OPEC+.
Harga minyak dunia turun akibat tertekan penantian pasar atas kebijakan produksi minyak yang akan dilakukan oleh OPEC+. (Tangkapan layar twitter @@PIF_en).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia turun pada Senin (1/8) pagi. Penurunan harga ini di terjadi karena pasar mencermati pertemuan OPEC dan produsen utama lainnya mengenai penyesuaian pasokan minggu ini.

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 63 sen atau 0,6 persen menjadi US$103,34 per barel pada pukul 00.00 GMT.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI) turun 75 sen atau 0,7 persen menjadi US$97,87 per barel. WTI sempat mencapai sesi terendah US$97,55 ketika perdagangan dimulai di Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, atau yang dikenal sebagai OPEC+, akan menggelar pertemuan pada Rabu (3/8) nanti untuk memutuskan produksi September.

Dua dari delapan sumber OPEC+ mengatakan kenaikan moderat untuk September akan dibahas pada pertemuan itu. Sementara sisanya mengatakan produksi kemungkinan akan tetap stabil.

Pertemuan itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Arab Saudi bulan lalu.

[Gambas:Video CNN]

"Sementara kunjungan Presiden Biden ke Arab Saudi tidak menghasilkan pengiriman minyak langsung, kami percaya bahwa Kerajaan akan membalas dengan terus meningkatkan produksi secara bertahap," kata analis RBC Capital Helima Croft dalam sebuah catatan.

Lebih lanjut, Brent dan WTI mengakhiri perdagangan Juli dengan kerugian bulanan kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2020. Pasalnya, lonjakan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan kekhawatiran resesi yang akan mengikis permintaan bahan bakar.

Analis ANZ mengatakan penjualan bahan bakar untuk pengemudi di Inggris berkurang, sementara permintaan bensin tetap di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER