PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam penghargaan Human Capital on Resilience Award 2022. Ketiga penghargaan itu, yakni The Best Excellence in Women Empowerment Strategy, The Best HR Support on Business Transformation, dan The Best CEO Focus on HC atas nama Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih.
Penghargaan tersebut dinilai sebagai penghargaan atas komitmen Taspen memberikan layanan terbaik bagi peserta dengan senantiasa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui transformasi digital.
Kosasih menyampaikan penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh insan Taspen atas dukungan penuh terhadap transformasi digital dalam pengelolaan SDM melalui Human Capital Information System (HCIS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan itu benda mati, yang hidup itu karyawannya. Makanya penghargaan ini penting buat kami untuk terus berkembang," kata Kosasih usai menerima penghargaan di kantornya, Senin (1/8).
HCIS merupakan transformasi digital yang Taspen lakukan agar SDM dapat menjadi aset terbaik bagi perusahaan.
HCIS sendiri memiliki beberapa fitur, antara lain Talent Management System yang menghadirkan data informasi karyawan secara lengkap dan terstruktur, mengelola talenta-talenta perusahaan berdasarkan klasifikasi talenta; serta Performance Management System yang berfungsi mengelola kinerja karyawan secara real time berdasarkan siklus sistem manajemen mulai dari performance planning, performance review hingga performance evaluation.
Kemudian ada juga fitur Multirater yang merupakan bagian dari pengelolaan kinerja yang bertujuan mengukur implementasi AKHLAK pada masing-masing karyawan melalui mekanisme penilaian 360.
Kosasih menyampaikan bahwa perusahaan menginvestasikan cukup besar untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas dari SDM. Maka tak ayal, lebih dari 60 persen karyawan Taspen itu generasi Z dan separuhnya adalah wanita.
"Pandemi cukup banyak mengubah budaya makanya diperlukan transformasi perusahaan. Dan itu tidak bisa dilaksanakan tanpa SDM yang mumpuni. Maka dari itu, pengembangan SDM diperlukan untuk lebih maju dan berkembang lagi," jelasnya.
Ketua Penyelenggara Human Capital on Resilience Award 2022 Maya Yulianti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan human capital di era new normal.
"Penghargaan Human Capital on Resilience Award 2022 ini menjadi bentuk apresiasi kami sekaligus penghargaan kepada perusahaan-perusahaan atas komitmen dan implementasi kebijakan, program, maupun strategi human capital yang sistematis dan berdaya guna," pungkasnya.
(osc)