Terbukti Andal Keola Aset dan Keuangan, BRI Perkuat Bisis Treasury

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 00:00 WIB
BRI meraih penghargaan internasional Best in Treasury and Working Capital - SMEs dalam ajang The Asset Triple A, belum lama ini.
Foto: dok. BRI
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak hanya mumpuni memberdayakan pelaku ekonomi di segmen UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga andal dalam mengelola aset dan risiko keuangan. Hal ini dibuktikan melalui raihan penghargaan internasional Best in Treasury and Working Capital - SMEs dalam ajang The Asset Triple A, belum lama ini.

Penghargaan tersebut menunjukkan keberanian BRI untuk dinilai dan di-assess oleh berbagai pihak eksternal yang independen, bonafit dan kredibel. Tak hanya itu, BRI juga mendapat The Best 'SME Banker of The Year' untuk Direktur Utama BRI Sunarso. The Asset adalah lembaga riset dan penerbit berita bisnis tentang industri keuangan Asia yang telah berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hongkong.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, perseroan mengapresiasi The Asset Triple A yang telah memberikan penghargaan atas kinerja BRI. Achmad mengungkapkan bahwa selama ini, kerja BRI selalu mengedepankan satu kesatuan yang solid untuk bertumbuh secara berkelanjutan.

Adapun pertumbuhan bisnis treasury BRI tak terlepas dari visi perseroan untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia dan Champion of Financial Inclusion.

"BRI memang terus memperkuat treasury bagi nasabah BRI dan menumbuhkan pasar global serta bisnis perdagangan," ujar Achmad.

Selain itu, lanjut Achmad, BRI juga terus memperkuat kontribusi fee dan pendapatan operasional lainnya guna memperkokoh posisi pasar perseroan. Porsi bisnis treasury BRI terus ditingkatkan setiap tahun, untuk ikut menopang total fee dan pendapatan operasional lain.

Pada 2018, sumbangsih treasury BRI naik menjadi Rp1,51 triliun dengan total fee dan pendapatan operasional lainnya yang mencapai Rp22,7 triliun. Pada 2019 nilainya mencapai Rp1,69 triliun dari total Rp27,5 triliun.

Kemudian pada 2020, bisnis treasury berkontribusi mencapai Rp4,05 triliun dari total fee dan pendapatan operasional lain yang sebesar Rp28,43 triliun. Selanjutnya, pada paruh pertama 2021 nilainya mencapai Rp2,66 triliun dari total Rp16,3 triliun, dengan kontribusi bisnis treasury sebesar Rp4,92 triliun atau sebesar 15,19 persen pada fee dan pendapatan operasional lain sepanjang 2021 sebesar Rp32,40 triliun.

Achmad memastikan, BRI akan tetap berperan aktif dalam kegiatan pendalaman pasar keuangan, antara lain dengan melakukan pengelolaan likuiditas bank dan portofolio surat berharga yang optimal, juga aktif sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client, baik segmen ritel, korporasi maupun interbank dalam mendukung keberlanjutan pasar keuangan yang maju, modern dan transparan.

Melalui penguatan bisnis treasury, Achmad mengaku pihaknya semakin siap untuk melayani pasar Indonesia. Optimisme tersebut didasari oleh peluang yang melimpah dengan populasi generasi muda yang terus bertambah, yaitu lebih dari 190 juta populasi produktif dan 30 juta usaha mikro yang belum tergarap.

Penghargaan dari The Asset Triple A itu meneruskan capaian positif BRI pada periode sebelumnya, termasuk penghargaan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik, Dealer Utama SUN Kinerja Terbaik di pasar perdana, serta penghargaan sebagai Dealer Utama dengan Kinerja Terbaik pada 2020, baik di pasar SUN maupun SBSN.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER