Harga Pertamax Turbo Naik Jadi Rp18.250 per Liter di Medan
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menaikkan harga pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex.
Kini, seliter pertamax turbo dibanderol Rp18.250. Selanjutnya, pertamina dex dihargai Rp19.250 per liter, dan dexlite Rp18.150 per liter.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara Taufikurachman mengungkapkan perusahaan menyesuaikan harga untuk tiga produk bahan bakar khusus atau BBM non-subsidi mengikuti perkembangan terkni dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia dan Indonesian Crude Price (ICP).
"Dapat disampaikan bahwa harga rata-rata ICP per Juli ini US$106.73 per barel, masih lebih tinggi 24 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Harga ICP ini sangat fluktuatif dan harganya masih relatif tinggi," ujarnya, Rabu (3/8).
Penyesuaian harga sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).
Harga pertamax turbo dan dex series ini diklaim masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dan kualitas setara.
"Ini sebagai komitmen kami untuk dapat menyediakan BBM berkualitas dan tetap menjaga keterjangkauan harga," terang dia.
Lihat Juga : |
Dalam menyesuaikan harga, lanjut Taufik, Pertamina turut mempertimbangkan dan menjaga daya beli masyarakat, dengan tidak menaikkan harga BBM subsidi, seperti pertalite, solar, termasuk pertamax.
Lagipula, konsumsi pertamax turbo dan dex series hanya 5 persen dari total konsumsi nasional yang dinilai tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas atau sektor transportasi.
"95 porsi BBM nasional, yakni pertamax, pertalite, dan solar tidak berubah harganya, hanya BBM segmen tertentu saja, yakni pertamax turbo dan dex series yang berubah. Itu pun masih paling kompetitif. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," tandasnya.