Bahlil Bidik Investasi Lebih dari Rp1.200 T pada 2023

CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2022 19:31 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menargetkan investasi Indonesia lebih dari Rp1.200 triliun pada 2023. Ilustrasi. (Setkab.go.id/Jay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menargetkan investasi Indonesia lebih dari Rp1.200 triliun pada 2023.

Menurutnya ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan investasi masuk ke dalam negeri lebih tinggi dari target tahun ini sebesar Rp1.200 triliun.

"Untuk 2023, bapak presiden itu memberikan target lebih besar dari sekarang, jadi Rp1.200 triliun lebih. Apakah bisa? insyaallah saya yakin bisa," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (8/8).

Namun, untuk detail target besaran investasi yang bakal dicapai tahun depan belum disebutkan. Sebab, saat ini masih disusun dengan memperhitungkan segala faktor yang tengah terjadi.

Bahlil yakin target investasi 2023 bisa dicapai karena banyak negara yang sudah menyatakan minat masuk ke Indonesia. Proses negosiasi dengan beberapa negara pun dikatakan tengah berlangsung.

"Kita punya beberapa data-data investasi yang berprospek masuk ke Indonesia di 2023," kata dia.

Selain itu, investasi yang masuk tahun ini juga diyakini bakal tetap bertahan di tahun depan. Terlebih, beberapa perusahaan yang membangun proyeknya di Indonesia belum selesai 100 persen dan akan lanjut pada 2023.

"Di samping itu sebagian investasi jalan di 2022 enggak mungkin pabrik mereka akan disetop. Di 2022 ada yang baru selesai 50 persen, 60 persen yang bakal lanjut di 2023," jelasnya.

Ke depan, sesuai arahan Presiden Jokowi investasi yang digenjot bukan hanya dari high teknologi saja tapi juga dari sektor padat karya. Ini bertujuan agar pertumbuhan investasi sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja.

"Jadi investasi naik, lapangan pekerjaan juga harus imbang," pungkasnya.



(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK