McDonald's Akan Buka Lagi di Ukraina

McDonald's berencana membuka kembali operasional di beberapa daerah Ukraina setelah sempat tutup selama 6 bulan akibat invasi Rusia.

Wakil Presiden Senior McDonald's Paul Pomroy mengatakan keputusan itu dibuat setelah berbicara dengan pejabat Ukraina, spesialis keamanan dan pemasok.

"Kami telah memutuskan untuk melembagakan rencana bertahap untuk membuka kembali beberapa restoran di Kiev dan Ukraina barat," katanya dalam sebuah surat yang dikutip dari CNN Business, Jumat (12/8).

McDonald's memiliki hampir 110 restoran di Ukraina. Namun sejak beberapa bulan lalu, McDonald's menjadi salah satu dari beberapa perusahaan global yang menghentikan operasi di Ukraina usai negara tersebut diinvasi Rusia.

Meski tutup, mereka terus membayar gaji karyawan di negara itu.

"Selama beberapa bulan ke depan, kami akan mulai bekerja dengan pemasok untuk mengirimkan produk ke restoran, menyiapkan properti fisik untuk melayani pelanggan, membawa tim dan karyawan restoran kembali ke lokasi, dan menerapkan prosedur dan protokol yang disempurnakan untuk mendukung keselamatan karyawan kami dan pelanggan," kata Pomroy.

[Gambas:Video CNN]

Tak Mau Kembali ke Rusia

Berbeda dengan di Ukraina, McDonald's justru memilih untuk menjual ratusan restorannya di Rusia. Langkah itu mereka lakukan menyusul invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Pada Mei lalu, McDonald's mengatakan keputusan itu diambil karena krisis kemanusiaan dan lingkungan yang diakibatkan oleh invasi Rusia terhadap Ukraina tidak sesuai dengan nilai yang dianut perusahaan.

Kini gerai McDonald's sudah dibuka dengan nama baru 'Vkusno & Tochka' yang dalam bahasa Inggris berarti 'lezat dan hanya itu'.