Ekonomi Inggris turun ke level 0,1 persen pada kuartal II 2022. Pertumbuhan itu menyusut jika dibandingkan kuartal I yang masih 0,8 persen.
Pertumbuhan ekonomi itu semakin mendekatkan Inggris ke jurang resesi. Terutama jika pertumbuhan Inggris pada kuartal III dan IV 2022 negatif.
"Dengan pertumbuhan Mei yang direvisi turun sedikit dan Juni menunjukkan penurunan yang mencolok, secara keseluruhan ekonomi Inggris memang menyusut pada kuartal kedua 2022," kata Direktur Statistik Ekonomi Inggris ONS Darren Morgan seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank of England sebelumnya memperkirakan ekonomi Inggris mengalami pukulan berat dan bahkan berpotensi jatuh ke dalam resesi tahun ini. Menurut mereka hal itu akan terjadi jika PDB kuartal III 2022 terkontraksi.
Mereka menambahkan kejatuhan pertumbuhan Inggris akan dipicu masalah covid-19.
"Kesehatan adalah alasan terbesar ekonomi berkontraksi karena program uji dan pelacakan (covid) dan vaksin dihentikan, sementara banyak pengecer juga mengalami kuartal yang sulit," kata mereka.