Hari UMKM Nasional, Alfamart Perluas Kemudahan untuk Pelaku Usaha

Alfamart | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 18:42 WIB
UMKM UD Totabuan di Manado, memproduksi kacang goyang untuk gerai Alfamart di Kota Manado. (Foto: Arsip ALFAMART)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peringatan Hari UMKM Nasional yang diperingati tiap 12 Agustus menjadi perhatian tersendiri untuk manajemen Alfamart. Sebab, Alfamart telah berkomitmen menjadi mitra strategis bagi perkembangan UMKM di Indonesia.

Komitmen yang dilakukan Alfamart itu diwujudkan melalui tiga program, yakni pemasaran produk lokal daerah, tenant Alfamart, dan Alfamind. Hingga Juli 2022 ini Alfamart telah mampu menjangkau lebih dari 35.000 pelaku usaha.

Lebih dari 180 pengusaha produk lokal terbantu dengan produknya yang telah dipasarkan di gerai Alfamart, lebih dari 9.000 pengusaha tenant UMKM telah merasakan manfaat membuka tenant di halaman gerai Alfamart, dan lebih dari 26 ribu orang telah bergabung menjadi pemilik toko virtual Alfamind.

"Komitmen kami untuk selalu mendukung UMKM jelas, bahkan salah satu visi perusahaan menyebutkan bahwa Alfamart berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil. Kami berharap implementasi dari pemberdayaan UMKM ini dapat membantu upaya pemulihan ekonomi dan meningkatkan ketangguhan para UMKM di Indonesia," ujar Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman dalam keterangannya, Jumat (12/8).

Nur mengatakan produk lokal khas daerah yang diproduksi dari industri rumahan bisa dipasarkan di gerai-gerai Alfamart di daerah tersebut. Asalkan, kata dia, telah memiliki izin legalitas resmi dan produknya memiliki potensi.

Pengusaha yang ingin membuka usaha mandiri melalui gerobak atau kios bisa menjadi tenant Alfamart dengan kemudahan, fasilitas, dan harga sewa yang sangat ekonomis. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin menjual berbagai macam barang tanpa modal besar, tanpa gudang, dan tidak perlu punya stok barang terlebih dulu untuk bisa bergabung dengan Alfamind.

Dukungan Alfamart terhadap perkembangan UMKM juga dilakukan melalui kegiatan lain melalui pelatihan-pelatihan yang rutin diberikan baik berskala lokal ataupun nasional.

Pelatihan yang diberikan seputar meningkatkan kualitas produk, kemasan yang menarik, ilmu administrasi praktis, tips pemasaran yang mudah dilakukan dan sebagainya. Pelatihan tersebut dilakukan secara massal atau diberikan langsung kepada tiap-tiap UMKM.

"Para UMKM diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi produk dan keterampilan yang menjawab kebutuhan konsumen, yang pada akhirnya terwujud para pelaku usaha yang siap bersaing," tambah Nur.

Para UMKM binaan Alfamart pun mengungkapkan manfaat menjadi bagian dari Alfamart. Ahmad Fanani, dari Koperasi TKI Sahabat Bersama di Karawang mengatakan bahwa
Alfamart memberikan kesempatan bagi produk makanan hasil produksi koperasinya untuk dipasarkan di gerai Alfamart.

"Awalnya hanya cuma beberapa Alfamart di Karawang, namun kini bisa sampai di empat Kabupaten; Karawang, Subang, Purwakarta dan Indramayu," jelas Ahmad.

Di Jambi, Surya Kusuma pun sukses membuka usaha tenant di Alfamart. Tak hanya satu, tapi dia sudah punya 6 gerobak makanan yang berjualan di halaman Alfamart.

"Saya sekarang punya 6 gerobak makanan di halaman Alfamart, sangat mudah dalam merintis usaha karena lokasi Alfamart sudah tentu strategis dan pengunjungnya juga banyak. Harga sewanya pun sangat murah dengan fasilitas yang lengkap," katanya.

Begitu juga Devi Sinaga, salah satu pemilik toko virtual Alfamind asal Bogor, Jawa Barat. Dia mengakui Alfamind telah memudahkannya untuk merintis usaha. Apalagi dia mendapat banyak keuntungan dari pelatihan yang diberikan.

"Ikut Alfamind ini begitu dimudahkan, karena kita dibimbing oleh para coach bagaimana memasarkan barang hanya melalui ponsel saja, selain itu kita tidak perlu repot mengurus teknis seperti pengiriman hingga stok barang. Cocok bagi kita yang ingin punya usaha mandiri tanpa harus ribet ini itu," ujar Devi yang sudah sukses dan dapat penghasilan dari Alfamind.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK