Pasokan Pertalite di SPBU Jakarta Kembali Terisi Setelah Sempat Kosong

Pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite si sejumlah SPBU Jakarta yang sempat kosong belakangan ini kembali tersedia.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (18/8) siang di SPBU Kuningan Timur, Jakarta Selatan pasokan pertalite tersedia. Namun demikian, antrean sepeda motor untuk mengisi BBM subsidi itu terbilang cukup panjang.

Terpantau belasan sepeda motor mengantre di masing-masing gardu pengisian BBM. Sementara, antrean mobil masih cukup lengang.

"Itu lihat saja pertalite gak ada yang kosong, hari ini bagus," kata salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.

Susana serupa juga terlihat di SPBU Tebet, Jakarta Selatan. Di SPBU ini, pertalite sudah tersedia kembali setelah sempat habis pada Rabu (17/8) malam.

Petugas mengatakan stok pertalite akhir-akhir ini memang belum stabil. Oleh karena itu, pihaknya kadang membuka tutup gardu pengisian BBM RON 90 ini.

"Buka tutup sih, bergantung stok. Tapi sekarang sudah aman," kata petugas tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Adapun antrean kendaraan di SPBU Tebet cukup pajang. Pengendara motor tampak mengular, meski tak sampai meluber ke jalan raya.

Setali tiga uang, di SPBU Kemanggisan, Jakarta Barat pun stok pertalite masih tersedia. Sementara, antrean kendaraan cukup lengang.

Terlihat beberapa pengendara motor yang mengantre tidak begitu panjang. Sedangkan, antrean mobil cukup lengang.

Sebelumnya, sejumlah SPBU di Jakarta kehabisan pasokan BBM jenis pertalite. Beberapa mengeluhkan pengiriman komoditas bersubsidi itu terlambat.

SPBU Pertamina Warung Buncit Jakarta Selatan, terpampang kertas bertuliskan 'Pertalite Habis' yang terpasang di depan gardu serta mesin pengisian.

Salah seorang petugas SPBU tersebut mengaku pasokan pertalite sudah kosong sejak pukul 09.00 pagi.

Ia juga mengatakan BBM subsidi itu habis karena pengiriman yang telat, dan tidak bisa diprediksi akan pertalite tersedia lagi.

Adapun sejak pekan lalu, pasokan pertalite memang langka di sejumlah SPBU Jakarta dan Bogor.

Kendati demikian, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Irto Ginting membantah kelangkaan dipicu pembatasan penyaluran BBM pertalite ke SPBU.

"Yang jelas dari Pertamina tidak ada pembatasan penyaluran ke SPBU," ujar Irto.

Ia mengakui memang ada laporan ke Pertamina terkait dengan kekurangan pertalite dari sejumlah SPBU. Namun, saat ini pasokan pertalite secara nasional masih dalam kondisi aman, dan masih tersedia hingga dua pekan lebih.

Sebab itu, begitu ada laporan pasokan habis, Pertamina langsung mengirim BBM-nya ke SPBU yang bersangkutan.

"Stok pertalite hari ini ada di posisi 17 hari, dan terus diproduksi," ujar Irto.

Di sisi lain, Irto mengakui realisasi penyaluran pertalite meningkat dibandingkan tahun lalu. Sehingga, stok hingga akhir tahun mulai menipis.

"Pertalite, hingga Juli sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter (KL) dari kuota 23 juta KL," jelasnya.