Erick Thohir Perintahkan Garuda Tambah Penerbangan Supaya Tiket Turun

CNN Indonesia

Jumat, 19 Agu 2022 20:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan supaya harga tiket pesawat bisa turun. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk meningkatkan frekuensi penerbangan guna memenuhi peningkatan permintaan pengguna jasa pesawat.

Perintah itu ia keluarkan demi menjalankan arahan Presiden Jokowi supaya harga tiket pesawat segera turun.

"Kemarin saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, Bapak Presiden secara tegas meminta agar harga tiket pesawat dapat distabilkan karena ini penting dampaknya bagi pengendalian inflasi kita. Kita pun harus hadir menjadi penyeimbang pasar dalam menjaga inflasi dan juga membantu masyarakat mendapatkan harga tiket pesawat yang terjangkau," ujar Erick dalam pernyataan resmi, Jumat (19/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Gaji PNS 2023 Naik? Tidak Masuk Anggaran Tahun Depan Tuh

Ia menambahkan momentum kenaikan harga tiket yang terjadi belakangan ini bisa jadi momentum bagi Garuda untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat. Menurutnya, Garuda punya modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun yang digelontorkan pemerintah tahun ini.

Ia menyebut PMN bisa menjadi stimulus bagi Garuda untuk menambah volume penerbangan sehingga mampu bersaing secara bisnis sekaligus menjaga harga tiket pesawat yang terjangkau bagi rakyat.

"Kami minta (PMN Garuda) segera cair, apalagi kita melihat industri penerbangan harus kita jaga, harga tiket sangat mahal," ujar Erick.

Perintah supaya Garuda segera menekan harga tiket pesawat sebelumnya juga datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Supaya penurunan harga tiket pesawat bisa terjadi, Jokowi meminta Garuda menambah armada.

Perintah itu ia sampaikan lewat Erick Thohir.

[Gambas:Video CNN]

"Garuda, Menteri BUMN ini saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar harga bisa seperti keadaan normal," ucap Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8).

Selain Garuda, Jokowi juga memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Dari lapangan yang saya dengar, harga tiket pesawat tinggi, Pak Menteri Perhubungan saya perintahkan segera ini diselesaikan," kata Jokowi.

Jokowi mengakui menyediakan harga tiket pesawat murah memang tantangan berat saat ini. Apalagi, harga avtur juga meningkat di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia.