Pengamat: Kenaikan Pertalite-Solar Sumbang Inflasi di Bawah 1 Persen

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 15:33 WIB
Pengamat menilai jika harga pertalite naik ke Rp10 ribu per liter dan solar ke Rp8.500 per liter maka inflasi hanya akan naik di bawah 1 persen.
Pengamat menilai jika harga pertalite naik ke Rp10 ribu per liter dan solar ke Rp8.500 per liter maka inflasi hanya akan naik di bawah 1 persen. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Tunggul).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat menilai jika harga pertalite naik ke Rp10 ribu per liter dan solar ke Rp8.500 per liter maka inflasi hanya akan naik di bawah 1 persen.

"Inflasi, saya kira tidak akan terlalu tinggi karena kenaikan harga BBM subsidi ini ya, di bawah satu persen penambahan beban inflasinya," ujar Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/8).

Menurut Mamit, kenaikan harga pertalite dan solar diperlukan mengingat harga minyak dunia melonjak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan harga pertalite di angka Rp10 ribu per liter dan Solar Rp8.500 per liter buat saya cukup rasional, dan tidak terlalu membebani masyarakat," tuturnya.

Ia pun menjelaskan harga minyak mentah dunia sudah lompat cukup jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, membuat beban keuangan negara sangat berat karena harus memberikan subsidi dan kompensasi kepada badan usaha, dalam hal ini PT Pertamina (Persero).

Oleh karena itu, ia menilai kenaikan harga BBM subsidi dapat mengurangi beban subsidi energi yang saat ini kelewat tinggi.

Menurut catatan pemerintah, subsidi energi tahun ini diperkirakan bengkak Rp502 triliun dari proyeksi awal Rp170 triliun.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menuturkan sebetulnya tidak ada hitung-hitungan tepat untuk menaikkan harga BBM subsidi.

Pemerintah, sambung dia, dihadapkan pada pilihan sulit, yaitu menaikkan harga sesuai keekonomian atawa menaikkan harga baru yang berarti subsidi akan lebih sedikit.

"Tetapi, berapa pun kenaikannya (harga BBM subsidi), dampaknya inflasi. Kalau pemerintah tidak mampu menambah subsidi, harga naik sesuai biaya penyediaannya. Kalau biaya Rp13 ribu, segitu harga pertalite dan solar," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER