Metaverse Bisa Bikin PDB Global Naik Rp20.720 T
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penggunaan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality (AR/VR) dalam metaverse berpotensi menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) global sebesar US$1,4 triliun atau Rp20.720 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS).
Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC).
Tak hanya itu, Airlangga mengatakan teknologi AR/VR dalam metaverse juga akan menciptakan 23,3 juta pekerjaan baru pada 2030.
Oleh karena itu, ia melihat pengembangan teknologi metaverse akan berdampak positif untuk mendorong perekonomian di dalam negeri.
"Optimalisasi teknologi metaverse merupakan peluang baru yang dapat menciptakan nilai tambah, produktivitas, dan inovasi yang berdampak pada perekonomian nasional," ungkap Airlangga, dikutip dari Antara, Rabu (24/8).
Ia menyatakan semakin banyak perusahaan global yang mengembangkan metaverse. Sebab, metaverse mampu membuat orang berinteraksi secara virtual, tetapi menyerupai kehidupan nyata.
Pengembangan itu dilakukan dengan menggabungkan aspek media sosial, game online AR/VR, dan blockchain.
Sementara, Airlangga menjelaskan pengembangan metaverse membutuhkan kesiapan dari berbagai aspek di RI, seperti infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia (SDM), literasi, talenta digital, riset, inovasi, pengembangan usaha, ekosistem bisnis, investasi, dan pendanaan.
Selain itu, pengembangan metaverse juga membutuhkan dukungan dari berbagai kementerian/lembaga dan seluruh pemangku kepentingan.
"Kolaborasi antar pemangku kepentingan, seperti pemerintah, akademisi, praktisi dunia usaha atau industri, dan asosiasi juga menjadi prasyarat utama dalam mengembangkan metaverse dan ekonomi digital di Indonesia," jelas Airlangga.
Ia menambahkan ekonomi digital juga akan semakin meningkat seiring dengan pengembangan metaverse di Indonesia.
Tercatat, nilai ekonomi digital RI sebesar US$70 miliar pada 2021. Beberapa pihak memproyeksi nilainya tembus US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi US$330 miliar pada 2030.
(aud/aud)