Harga Emas Antam Macet di Rp972 Ribu

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di level Rp972 ribu per gram pada Kamis (25/8). Harga itu mogok jika dibandingkan Rabu (24/8) kemarin.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) stagnan di level Rp837 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp536 ribu, 2 gram Rp1,88 juta, 3 gram Rp2,8 juta, 5 gram Rp4,63 juta, 10 gram Rp9,21 juta, 25 gram Rp22,91 juta, dan 50 gram Rp45,74 juta.

Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp91,41 juta, 250 gram Rp228,26 juta, 500 gram Rp456,32 juta, dan 1 kilogram Rp912,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,34 persen menjadi US$1.767,5 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,26 persen ke US$1.755,72 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas internasional tak bergerak signifikan hari ini. Sebab, pelaku pasar sedang menunggu alias wait and see dengan kebijakan suku bunga acuan The Fed.

[Gambas:Video CNN]

"Harga emas diperkirakan akan cenderung datar hari ini dengan invenstor wait and see menjelang The Jackson Hole Economic Symposium," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Menurut dia, Gubernur The Fed Jerome Powell akan pidato dalam acara tersebut mengenai kebijakan suku bunga acuan. Pasar berspekulasi bahwa The Fed masih agresif mengerek bunga acuan.

"Gubernur The Fed (Powell) diperkirakan memberikan pidato hawkish pada pertemuan itu," imbuhnya.

Hari ini, ia memprediksi harga emas internasional bergerak dalam rentang US$1.740 sampai US$1.760 per troy ons.