PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus membangun inovasi guna mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). Upaya tersebut mendapatkan apresiasi berupa dua penghargaan utama dalam acara IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2022, yakni Hybrid Banking Strengthening Financial Inclusion Ecosystem dan Integrated Green Economy Program yang digelar di Jakarta, Kamis (25/8).
ICAII 2022 memberikan penghargaan kepada emiten dengan kode saham BBRI sebagai perseroan yang menerapkan Integrated Green Economy Program, yakni mengusung aspek Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik), khususnya dalam menjaga kinerja fundamental perbankan. Adapun penghargaan diterima langsung oleh Environmental, Social, & Governance Division Head BRI Y. Ajeng Sekar Putih.
Sementara itu, terkait upaya merealisasikan hybrid bank, BRI memiliki sumber daya yang sangat memadai. Hingga semester I tahun 2022, BRI memiliki branchless network melalui Agen BRILink sebanyak 570 ribu di seluruh penjuru Indonesia. Jumlah ini ditargetkan bisa mencapai 600 ribu hingga akhir 2022.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Hal ini membuktikan bahwa perseroan mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dalam menerapkan dan mengkomunikasikan aspek ESG kepada masyarakat luas," ujarnya.
Seperti diketahui, BRI telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan sejak 2013, di mana untuk pertama kalinya BRI mempublikasikan sustainability report, bahkan sebelum adanya aturan yang mewajibkan perusahaan menerbitkan laporan terkait. Kemudian, BRI juga membentuk unit kerja khusus yang bertanggung jawab atas implementasi ESG dan sustainable finance Perseroan, yaitu Divisi ESG, serta membentuk ESG Committee.
Ke depannya, BRI akan terus mendukung dan mengimplementasikan aspek ESG untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada Juni 2022, BRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI atau Green Bond dengan menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun, dengan jumlah emisi tahap I tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.
Penerbitan Green Bond BRI Tahap I Tahun 2022 tersebut berhasil mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga sebanyak 4,4 kali. Hasil penghimpunan dana Green Bond itu dialokasikan paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL), baik yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai dengan kerangka kerja obligasi.
(adv/adv)