IHSG Diproyeksi Hijau di Pengujung Bulan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (31/8) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal gerak indeks saham mengindikasikan potensi penguatan.

Namun, ia menyebut investor akan tetap mencermati kebijakan wacana kenaikan harga BBM di Indonesia dalam waktu dekat.

"Sementara dari global masih akan mencermati kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang akan agresif menaikkan suku bunga ke depan," imbuh Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen tersebut, ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.091 dan resistance 7.257.

Sementara itu, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG melemah.

Menurutnya, secara teknikal potensi tekanan jangka pendek pada indeks saham masih cukup kuat. Namun, peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.

"Ditambah jelang rilis data perekonomian inflasi RI esok hari yang disinyalir masih akan menunjukkan angka stabil," kata William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.002 dan resistance 7.223. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, TLKM, EXCL, TBIG, HMSP, UNVR, ASRI, PWON, dan SMRA.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 27,42 poin atau 0,38 persen ke level 7.159 pada perdagangan Selasa (30/8) kemarin. Investor melakukan transaksi sebesar Rp14,61 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 34,66 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]