HUT 52 Tahun, Krakatau Steel Bukukan Laba Rp1,17 Triliun

Krakatau Steel | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 14:55 WIB
Semester I 2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar US$1,34 miliar atau setara Rp19,88 triliun, meningkat 27 persen.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. (Foto: Krakatau Steel).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk semakin menunjukkan peningkatan kinerjanya di usia ke-52 tahun tepat pada Rabu (31/8). Di mana Krakatau Steel mencatatkan laba sebesar US$78,65 juta atau setara dengan Rp1,17 triliun di Semester I 2022.

"Setelah mencatatkan laba di awal 2022, Semester I 2022 ini Krakatau Steel kembali meningkatkan kinerjanya. Laba Semester I 2022 ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan laba Semester 1 Tahun 2021 yang sebesar US$33,02 juta atau setara dengan Rp490,7 miliar," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Kamis (1/9).

Menurut Silmy kinerja positif ini merupakan hadiah terbaik. "Ini adalah hadiah terbaik di hari ulang tahun Krakatau Steel," jelas Silmy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi pendapatan, di Semester I 2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar US$1,34 miliar atau setara Rp19,88 triliun, meningkat 27 persen dari pendapatan Krakatau Steel di Semester I Tahun 2021 yang sebesar US$1,05 miliar atau setara dengan Rp15,68 triliun.

Seiring dengan peningkatan laba dan pendapatan, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 5,9 persen menjadi sebesar US$91,0 juta di Semester I 2022 dari sebelumnya sebesar US$85,9 juta di Semester I 2021.

Silmy juga menambahkan, volume penjualan Krakatau Steel meningkat 10 persen menjadi sebesar 1.098.000 ton di Semester I 2022 dari sebelumnya sebesar 995.000 ton di periode yang sama tahun lalu.

"Ekuitas Krakatau Steel juga mengalami kenaikan 13 persen dari menjadi sebesar US$587 juta hingga Juni 2022 dari sebelumnya sebesar US$522 juta di Desember 2021," lanjut Silmy.

Hingga 30 Juni 2022 ini juga terjadi peningkatan aset Krakatau Steel sebesar 4 persen menjadi sebesar US$3,89 miliar dari sebelumnya US$3,74 miliar di 31 Desember 2021.

"Sesuai dengan tema HUT ke-52 tahun Krakatau Steel, Continuing Positivity, kinerja Krakatau Steel meneruskan tren positif dari kinerja sebelumnya di 2021. Kami yakin ke depan Krakatau Steel akan semakin tangguh, semakin sehat, menjadi perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan industri baja nasional," tutup Silmy.

(inh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER